Bentuk-bentuk Interaksi Sosial dalam Kehidupan Masyarakat: dari Kerjasama hingga Konflik
Interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat dibagi menjadi dua bentuk, yaitu bentuk asosiatif dan disosiatif.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Simak bentuk-bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat.
Manusia sejak kecil tidak dapat hidup tanpa bergantung dengan orang lain.
Oleh karena itu, manusia akan selalu melakukan interaksi dengan orang lain.
Interaksi dapat terjadi antar individu, individu dengan kelompok, maupun kelompok dengan kelompok.
Interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat dibagi menjadi dua bentuk, yaitu bentuk asosiatif dan disosiatif.
Bentuk interaksi sosial asosiatif adalah interaksi sosial yang mengandung bentuk kerjasama di dalamnya.
Kerjasama tersebut menjadi timbal balik antara orang perorangan atau kelompok satu dengan yang lainnya.
Baca juga: Fungsi dan Peran Sumber Daya Alam dalam Kehidupan Manusia
Baca juga: Sejarah dan Makna Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, Lengkap dengan Isi Teks Proklamasi
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VIII Kurikulum 2013, berikut bentuk interaksi asosiatif:
1. Kerjasama (Cooperation)
Interaksi sosial pada dasarnya melakukan kerjasama yang bertujuan untuk memenuhi kepentingan dan kebutuhan bersama.
Bentuk kerjasama dalam kehidupan sehari-hari yaitu satu di antaranya, kegiatan ekonomi.
Pada kegiatan ekonomi, dapat dilihat bentuk kerjasama dalam kegiatan produksi, konsumsi dan distribusi.
2. Akomodasi (Acomodation)
Akomodasi yaitu bentuk interaksi sosial yang bertujuan untuk meredakan pertentangan.