TRIBUNNEWS.COM- Simak penjelasan lingkungan hidup lengkap dengan beberapa kerusakan dan pelestariannya.

Ada beberapa makhluk hidup yang tinggal di bumi selain manusia.

Makhluk hidup tersebut adalah hewan dan tumbuhan.

Selain itu, juga ada beberapa benda mati yaitu udara, tanah dan air.

Makhluk hidup yang disebutkan diatas tinggal di suatu ruang.

Ruang tersebut dinamakan lingkungan hidup.

Lalu bagaimana penjelasan lengkap mengenai lingkungan hidup?

Baca juga: Pengertian Adaptasi dan Fungsinya, Dilengkapi Cara Hewan Beradaptasi dengan Lingkungan

Baca juga: Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan Tempat Hidupnya

Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTS Kelas VII yang disusun Muh Nurdin, S. W. Warsito, Muh. Nursa'ban, berikut penjelasan lingkungan hidup lengkap dengan contoh kerusakan dan upaya pelestariannya:

Apa itu lingkungan hidup?

Menurut Undang-Undang No.23 tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan keadaan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.

Kerusakan lingkungan hidup

Kerusakan lingkungan bisa terjadi karena faktor alami atau karena pengaruh aktivitas manusia.

Segala aktivitas manusia di bumi memiliki pengaruh terhadap kerusakan lingkungan hidup dan ekosistem.

Contoh beberapa bencana alam yang terjadi yaitu banjir, tanah longsor, gempa bumi, dll.

Berikut beberapa kerusakan lingkungan hidup secara alami atau akibat aktivitas manusia:

1. Kerusakan lingkungan alami

Kerusakan lingkungan secara alami biasanya terjadi akibat proses alam.

a. Gempa bumi

Gempa bumi yaitu pergerakan lapisan bumi akibat tenaga dari dalam bumi, yang dapat berupa gempa vulkanik, gempa tektonik, dan gempa runtuhan.

Terjadinya gempa bumi mengakibatkan kerusakan lingkungan.

Contoh kerusakan akibat gempa bumi meliputi runtuhnya rumah-rumah, putusnya jembatan, rusaknya area pertanian, dll.

b. Gunung berapi

Letusan gunung berapi dapat berakibat pada kerusakan alam.

Akibat dari terjadinya gunung berapi yaitu menimbulkan kebakaran hutan, menimbulkan polusi udaa,dll.

Kerusakan lingkungan alam selain yang disebutkan diatas ada juga badai silikon, longsor, banjir, dan kemarau panjang.

2. Kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia

Aktivitas manusia dalam menggunakan dan mengubah fungsi lahan dapat menyebabkan terjadinya berbagai kerusakan.

Beberapa bentuk kerusakan yang terjadi akibat aktivitas manusia:

a. Hilangnya kawasan tangkapan hujan

Kawasan tangkapan hujan sangat penting bagi keseimbangan lingkungan.

Kawasan hutan yang berubah menjadi daerah pemukiman, membuat keseimbangan lingkungan terganggu.

Akibat dari rusaknya kawasan tangkapan hujan:

- Punahnya sebgian flora dan fauna

- Terjadinya krisis lahan

- Terjadinya perubahan cuaca

- Dll

b. Pencemaran lingkungan

Pencemaran lingkungan dapat terjadi karena asap kendaraan bermotor, tanah yang tercemar limbah industri,dll.

Berikut beberapa pencemaran lingkungan:

- Pencemaran tanah

Pencemaran tanah yaitu masuknya bahan kimia buatan manusia yang mengubah lingkungan alami.

- Pencemaran air

Pencemaran air dapat disebabkan oleh limbah rumah tangga, limbah pabirh, dan pertanian.

- Pencemaran udara

Pencemaran udara biasanya terjadi karena banyaknya asap di atmosfer yang berasal dari kendaraan bermotor, pabrik dan kebakaran hutan.

Pelestarian Lingkungan Hidup

Pelestarian lingkungan hidup adalah upaya melindungi kemampuan lingkungan hidup terhadap tekanan perubahan yang berdampak negatif agar tetap mampu menfukung kehidupan manusia dan dan makhluk hidup lainnya.

Berikut beberapa upaya pelestarian lingkungan hidup

1. Pelestarian hutan

- Melaksanakan pengembangan hutan dengan cara tebang pilih tanamm (TPT).

- Melakukan reboisasi hutan bagi lahan yang terlanjur gundul.

2. Pelestarian tanah dan air

Upaya pelestarian tanah dan air dilakukan dengan cara konservasi tanah dana ir

3. Pelestarian udara

Udara yang ada di bumi sudah banyak yang tercemar.

Upaya untuk mengurang pencemaran udara dengan cara prnyaringan asap kendaraan dan asap buangan pabrik, pembuatan hutan kota, penanaman pohon-pohon pembatas jalan,dll.

4. Pelestarian komponen hayati

Upaya pelestarian yang dapat dilakukan antara lain dengan dibangunnya cagar alam untuk tempat perlindungan flora dan fauna.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)