TRIBUNNEWS.COM - Iklim disebut juga keadaan cuaca di suatu wilayah yang luas dan terjadi dalam periode waktu tertentu. 

Biasanya, iklim memiliki pola atau siklus yang terjadi setiap tahun.

Menurut KBBI, iklim adalah keadaan hawa (suhu, kelembapan, awan, hujan, dan sinar matahari) dalam jangka waktu yang agak lama (30 tahun) di suatu daerah.

Perubahan keadaan cuaca dari satu wilayah ke wilayah lainnya berbeda, meskipun terjadi dalam periode waktu yang sama.

Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal seperti karakteristik cuaca di masing-masing daerah.

Perbedaan iklim pada wilayah tertentu dapat mempengaruhi keadaan komponen biotik di wilayah tersebut.

Itulah sebabnya terdapat perbedaan ciri makhluk hidup seperti hewan dan tumbuhan yang hidup di wilayah tertentu.

Sehingga, manusia harus menyesuaikan diri dengan lingkungan pada iklim di wilayah mereka.

Termasuk menyesuaikan jenis tanaman yang dapat hidup di tanah agar dapat menikmati sumber daya alam yang ada.

Artikel ini memuat penjelasan singkat tentang iklim matahari dan klasifikasi iklim matahari yang dirangkum Tribunnews dari gramedia.com.

Pengertian Iklim Matahari

Iklim matahari adalah keadaan cuaca di suatu wilayah yang luas dan terjadi dalam periode waktu tertentu berdasarkan perhitungan intensitas dan periode papara sinar matahari.

Pada hitungan iklim matahari, wilayah yang berada di dekat garis khatulistiwa memiliki intensitas terkena sinar matahari lebih lama.

Sebaliknya, wilayah yang berada jauh dari garis khatulistiwa memiliki intensitas yang lebih rendah untuk terkena sinar matahari.

Sehingga, iklim matahari dapat dibedakan menjadi empat pembagian iklim yaitu iklim tropis, iklim subtropis, iklim sedang, dan iklim dingin.

Klasifikasi Iklim Matahari

1. Iklim Tropis

Iklim tropis terdapat pada wilayah yang dekat dengan garis khatulistiwa.

Wilayah dengan iklimg tropis memiliki dua musim yaitu musim penghujan dan musim kemarau.

Periode musim kemarau biasanya terjadi pada Maret sampai Agustus.

Sedangkan musim penghujan biasanya terjadi pada bulan September sampai  Februari.

a. Ciri-ciri Iklim Tropis

Iklim tropis memiliki suhu udara yang tinggi karena matahari berada di atas garis khatulistiwa.

Kisaran suhu rata-rata pada wilayah dengan iklim tropis yaitu 20-30 derajat celcius.

Wilayah iklim tropis memiliki curah hujan yang lebih tinggi dan lama jika dibandingkan dengan iklim lainnya.

Bahkan, hujan deras setiap hari dapat terjadi ketika musim hujan.

Selain itu, untuk wilayah perairan yang dekat dengan garis khatulistiwa memiliki intensitas penguapan air laut ynag cukup tinggi.

Pergantian suhu udara di wilayah tropis tergolong normal dan tidak ekstrem.

Tekanan udara juga relatif rendah perubahan tekanan terjadi secara perlahan dan beraturan.

b. Flora dan Fauna Iklim Tropis

Berikut beberapa contoh flora dan fauna yang hidup di wilayah iklim tropis:

Flora

Pinus atau tusam, kayu hitam, pohon akasia, pohon meranti, pohon besi, kantong semar, anggrek, teratai, bugenvil, bambu, pohon pisang, dan lain lain.

Fauna

Orang utan, harimau, badak, beruang, rusa, banteng, kelelawar, jagua, dan lain-lain.

2. Iklim Subtropis

Wilayah iklim subtropis adalah wilayah di sekeliling wilayah iklim tropis.

Batas wilayah ini merupakan peralihan iklim antara tropis dan sedang.

Iklim subtropis berada di wilayah utara atau selatan khatulistiwa.

Ada empat musim bagi wilayah dengan iklim subtropis yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.

a. Ciri-ciri Iklim Subtropis

Iklim subtropis memiliki perbedaan kondisi cuaca yang ekstrem.

Pada siang hari akan memiliki durasi waktu yang lebih lama saat musim panas.

Sehingga, siang hari akan terasa lebih singkat saat musim dingin.

Tekanan udara di wilayah subtropis termasuk lebih tinggi daripada iklim tropis.

Selain itu, wilayah ini juga memiliki kelembapan udara yang lebih rendah karena agak jauh dari garis khatulistiwa.

Rata-rata curah hujan pada iklim subtropis yaitu antara 750 mm (mili meter) sampai 1000 mm per tahun.

Pohon berdaun lebar akan berguguran pada musim panas, dan kembali hijau pada musim dingin.

b. Flora dan Fauna Iklim Subtropis

Berikut beberapa contoh flora dan fauna yang hidup di wilayah iklim subtropis:

Flora

Lavender, sakura, moss rose, tulip, pohon palem, pohon mangga, pohon leci, pohon jeruk, pohon alpukat, pohon cemara, gandum, dan lain-lain.

Fauna

Rusa, macan kumbang, sambar, menjangan, tupai, beruang, burung elang, katak, kura-kura, panter, dan kapibara.

3. Iklim Sedang

Iklim sedang terdapat di wilayah sekeliling iklim subtropis.

Wilayah ini memiliki empat musim, yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.

Pada wilayah ini ada beberapa klasifikasi tempat yang memiliki iklim berbeda seperti iklim stepa dengan udara sejuk dan iklim laut pantai barat dengan suhu kering saat musim panas.

Selain itu, ada juga iklim gurun yang kering dan panas saat musim panas, serta menjadi berangin saat musim dingin.

a. Ciri-ciri Iklim Sedang

Wilayah dengan iklim sedang berada pada 40 - 66,5 derajat LU dan 40 - 66,5 derajat LS.

Amplitudo suhu tahunan pada wilayah iklim sedang lebih besar dibandingkan wilayah iklim tropis.

Sementara amplitudo suhu harian iklim sedang yaitu lebih kecil daripada wilayah iklim tropis.

Terdapat perubahan yang tidak menentu pada tekanan udara dan arah angin di wilayah iklim sedang.

Selain itu, wilayah ini juga sering terjadi badai secara tiba-tiba.

b. Flora dan Fauna Iklim Sedang

Berikut beberapa contoh flora dan fauna yang hidup di wilayah iklim sedang:

Flora

Bambu, pInus, pakis, cemara, palem mini, dan semak belukar.

Fauna

Kelinci, tikus salju, beruang grizzly, serigala, beruang hitam, dan ikan salmon.

4. Iklim Dingin

Wilayah dengan iklim dingin terdapat pada koordinat garis bumi 66,5 - 90 derajat LU dan 66,5 - 90 derajat LS.

Iklim dingin berada di wilayah kutub bumi, sehingga sangat jauh dari garis khatulistiwa.

Ada dua musim di wilayah ini yaitu musim panas yang ditandai dengan suhu sedang dan musim dingin dengan suhu yang sangat dingin dan dapat membentuk lapisan es.

a. Ciri-ciri Iklim Dingin

Terdapat beberapa daratan dingin dengan tanah yang beku atau perairan yang beku.

Musim dingin pada wilayah iklim dingin berlangsung sangat lama.

Sementara musim panas yang terasa sejuk berlangsung singkat.

Wilayah ini tertutup oleh salju sepanjang tahun.

Pada beberapa wilayah seperti wilayah dingin di kutub dapat membentuk lapisan es yang cukup tebal pada lapisan air.

b. Flora dan Fauna Iklim Dingin

Berikut beberapa contoh flora dan fauna yang hidup di wilayah iklim dingin:

Flora

Lumut-lumutan, semak-semak, dan pohon pinus.

Fauna

Pinguin, beruang kutub, beruang siberia, beruang coklat, dan rusa kutub.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Materi Sekolah