Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 2 SD Halaman 129, 130, 132 dan 133: Gagak Sang Pembohong

Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 2 SD Halaman 129, 130, 132 dan 133 Subtema 4 Pembelajaran 3. Cerita Gagak Sang Pembohong.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 2 SD Halaman 129, 130, 132 dan 133: Gagak Sang Pembohong
Tangkap Layar Buku Tematik Tema 3 Kelas 2 SD
Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 2 SD Halaman 129, 130, 132 dan 133: Gagak Sang Pembohong 

TRIBUNNEWS.COM - Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 2 SD Halaman 129, 130, 132 dan 133 Subtema 4 Pembelajaran 3.

Buku Tematik Tema 3 Kelas 2 SD berjudul Tugasku Sehari-hari.

Subtema 4 pada Buku Tematik ini berjudul Tugasku dalam Kehidupan Sosial.

Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 3 Kelas 3 SD Subtema 2 Halaman 109, 110, 112, 113, 115

Sebelum melihat kunci jawaban Buku Tematik, siswa dapat terlebih dahulu memahami soal kemudian menjawabnya sendiri.

Kunci jawaban pada artikel ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 2 SD Halaman 129, 130, 132 dan 133 Subtema 4 Pembelajaran 3.

Pembelajaran 3

Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 2 SD Halaman 129, 130, 132 dan 133: Gagak Sang Pembohong
Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 2 SD Halaman 129, 130, 132 dan 133: Gagak Sang Pembohong
BERITA TERKAIT

Ayo Bercerita

Gurumu akan membacakan dongeng "Gagak Sang Pembohong".

Gagak Sang Pembohong
Oleh : Marfiah Astuti

Aku adalah burung gagak. Makananku daging bangkai hewan lain, bulu dan paruhku berwarna hitam, suaraku berkoak membuat merinding siapapun yang mendengarnya. Walaupun aku makan daging tapi aku juga suka menyantap telur burung lain. Ini adalah sepenggal kisahku.

Di pagi yang cerah, empat burung pipit sedang bercanda penuh keakraban. Beberapa saat kemudian, pandangan mereka tertuju ke arah dahan yang lebih tinggi.

Di atasnya, seekor burung bertengger memandangi mereka. Ia layaknya seorang raja yang bijaksana. Warna hitam yang membalut tubuhnya, semakin membuatnya tampak berwibawa.

“Hai ... burung kecil yang lucu. Aku adalah burung yang sedang tersesat. Aku meninggalkan wilayahku karena di sana banyak pemburu yang mengincar kami. Bolehkah untuk beberapa hari ini aku tinggal bersama kalian? Aku akan menjadi sahabat terbaik dan siap membantu kalian”. “Tentu ... !” teriak burung pipit riang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas