Materi Sekolah: Pengertian, Asal Mula Penemuan, Ciri-Ciri, hingga Cara Berkembang Biak Virus
Materi sekolah: pengertian, asal mula penemuan, ciri-ciri, cara hidup, hingga cara berkembang biak virus
Penulis: Faishal Arkan
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Kapsid mempunyai fungsi sebagai pemberi bentuk pada virus, dan juga berfungsi sebagai pelindung bagian dalam tubuh virus.
Bagian di luar kapsid terdapat selubung yang tersusun dari lipida dan karbohidrat.
Di dalam tubuh virus (isi tubuh virus) terdapat materi genetik sederhana yang terdiri dari senyawa asam nukleat yang berupa ADN atau ARN.
Bentuk ADN dan ARN tergantung pada spesifikasi virus.
Setiap jenis virus hanya memiliki 1 macam molekul materi genetik, yaitu ADN saja atau ARN saja.
Materi genetik tersebut dapat berupa rantai ganda yang berpilin atau rantai tunggal, dengan bentuk meman-jang, lurus, atau melingkar.
Bentuk kapsid pada virus bermacam-macam, ada yang bulat, oval, batang, polihedral, atau seperti huruf T.
Pada beberapa virus, misalnya virus flu dan herpes, di luar kapsid masih terdapat struktur tambahan yang berupa kapsul pembungkus atau amplop.
Kapsul pembungkus ini berfungsi membantu virus untuk menyerang (menginfeksi) tubuh inang atau hospes, sehingga tubuh inang tersebut menderita suatu penyakit.
- Cara hidup
Virus hidup sebagai parasit obligat (parasit sejati).
Tempat hidupnya di dalam jaringan tubuh organisme lain (tubuh manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan).
Jadi, virus hanya dapat hidup secara parasit pada sel organisme lain.
- Cara berkembang biak
Virus hanya dapat berkembang biak pada sel-sel hidup dan untuk reproduksinya virus hanya memerlukan asam nukleat.
Karena dapat melakukan reproduksi, maka virus dianggap sebagai makhluk hidup (organisme).
Di dalam proses reproduksi, virus memerlukan lingkungan sel hidup (di dalam jaringan tubuh) sehingga virus memerlukan organisme lain sebagai inang atau hospesnya.
Contoh organisme yang menjadi hospes virus adalah bakteri, jaringan embrio, hewan, tumbuhan, dan manusia. Proses reproduksi virus disebut repli kasi (penggandaan diri tubuh virus).
Proses replikasi virus semenjak menempel pada sel inang sampai terbentuknya virus yang baru melibatkan siklus litik dan siklus lisogenik.
Baca juga: Paragraf Narasi: Ciri-ciri, Jenis dan Contoh Paragraf Narasi
(Tribunnews.com/Arkan)
Berita lainnya seputar materi sekolah