Mengenal Sistem Peredaran Darah pada Burung, Berikut Prosesnya
Jantung burung mempunyai bagian-bagian yang sama seperti jantung manusia Vertebrata ini mempunyai jantung yang terdiri atas empat ruang.
Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Arif Fajar Nasucha
Pada sistem peredaran darah terbuka, tekanan darah yang dihasilkan dari kontraksi jantung cukup rendah.
Oleh karena itu sari makanan yang terdorong akan mengalir lebih lambat.
Contoh sistem peredaran darah terbuka terdapat pada cacing dan serangga seperti belalang.
Baca juga: Mengenal Sistem Peredaran Darah Manusia: Penjelasan, Fungsi, hingga Gangguan
Baca juga: Mengenal Keberagaman Hewan di Lingkungan Sekitar Kita, Simak Penjelasanya Berikut ini
Sistem Peredaran darah Tertutup
Burung merupakan hewan yang memiliki sistem peredaran darah tertutup.
Selain memiliki peredaran darah tertutup, burung juga memiliki sistem peredaran darah ganda, karena darah dua kali melewati jantung.
Agar dapat berfungsi secara maksimal, sistem peredaran darah pada burung dilengkapi dengan beberapa organ.
Sistem peredaran darah tertutup, jantung akan memompa darah secara terus-menerus, sehingga tekanan yang didapatkan tetap stabil.
Hal ini akan mendorong darah keluar dengan lebih kuat dari pembuluh darah dan memasuki organ jantung dengan kecepatan yang baik.
Dalam sistem peredaran darah tertutup, darah akan mengalir mulai dari jantung menuju ke wilayah pembuluh kapiler dan kembali lagi ke organ jantung hewan.
Sistem peredaran darah tertutup memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan sistem peredaran terbuka.
Kelebihan sistem peredaran darah terbuka antara lain darah mengalir lebih stabil sehingga tekanan dalam pembuluh darah hewan juga ikut stabil.
Hewan yang memiliki sistem peredaran darah tertutup adalah kelompok vertebrata.
Contohnya katak, ikan, reptil, dan burung.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)(Bobo.id/Tyas Wening)
Artikel Lain Terkait Materi Sekolah