Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Perusahaan global KT&G akan menyalurkan beasiswa senilai Rp 907 juta untuk 137 pelajar dan mahasiswa di Indonesia untuk membantu menyediakan kesempatan belajar yang berkelanjutan bagi generasi muda Indonesia dan mengembangkan sumber daya manusia yang menguasai keahlian kerja.

KT&G telah menyalurkan beasiswa kepada 80 pelajar kelas 3 dan kelas 4 di SMK N1 Purwosari, Pasuruandan 40 mahasiswa tahun ketiga di Universitas Brawijaya, Malang, dengan seleksi mengacu pada pertimbangan kondisi keluarga, prestasi akademis, dan aspek-aspek lain.

KT&G akan menandatangani nota kesepahaman dengan sejumlah sekolah dan universitas terkait untuk memperlancar proses penyaluran beasiswa tersebut akhir September ini disusul penyerahan sertifikat beasiswa dan pencairan beasiswa pada awal Oktober 2021 senilai 60.000 dolar AS.

PT Trisakti Purworsari Makmur (TSPM), perusahaan KT&G yang menjalankan kegiatan manufaktur di Indonesia, tengah menjajaki program kerja magang yang melibatkan pelajar dan mahasiswa penerima beasiswa.

KT&G berencana menyalurkan beasiswa senilai 8.000 dolar AS kepada 17 pelajar pada Oktober mendatang lewat proses seleksi berdasarkan praktik-praktik terbaik oleh tenaga pengajar Sangsang Univ di Indonesia yang merupakan kontribusi sosial KT&G untuk mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa.

Baca juga: Biar Lolos, Hindari 5 Kesalahan Non Teknis saat Daftar Beasiswa Luar Negeri

“Kami akan menjajaki langkah untuk mengaitkan program kerja magang dan rekrutmen tenaga kerja. Hal ini turut mengatasi keterbatasan lapangan pekerjaan, tentunya dengan dengan mempertimbangkan kondisi Covid-19,” ungkap Jaeyoung Cho, Chief, Global Headquarter KT&G, Selasa (28/9/2021).

KT&G merintis program beasiswa di tingkat dunia pada 2018 dan dikelola oleh KT&G Scholarship Foundation. Melalui program ini, 88 penerima beasiswa telah terpilih di seluruh dunia dalam tiga tahun terakhir. Sementara, beasiswa yang disalurkan mencapai 100.000 dolar AS.

KT&G adalah perusahaan rokok terbesar kelima di dunia dalam hal pangsa pasar dan volume penjualan. 

KT&G merambah pasar Indonesia lewat akuisisi perusahaan rokok lokal Trisakti pada Juni 2011.