Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Upaya Menghadapi Globalisasi dari Segi Budaya, IPTEK, Ekonomi, Komunikasi dan Transportasi

Berikut adalah upaya-upaya untuk menghadapi globalisasi dari segi budaya, IPTEK, ekonomi, komunikasi dan transportasi.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Miftah
zoom-in Upaya Menghadapi Globalisasi dari Segi Budaya, IPTEK, Ekonomi, Komunikasi dan Transportasi
freepik.com/pch.vector
Ilustrasi - Berikut adalah upaya-upaya untuk menghadapi globalisasi dari segi budaya, IPTEK, ekonomi, komunikasi dan transportasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut adalah upaya-upaya untuk menghadapi globalisasi dari segi budaya, IPTEK, ekonomi, komunikasi dan transportasi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), globalisasi adalah proses masuknya ke ruang lingkup dunia.

Globalisasi yang sudah melanda di berbagai kawasan dunia harus diimbangi dengan terciptanya hukum internasional yang imbang di antara negara industri maju.




Globalisasi tetap dan akan terus berlangsung dan kita tidak bisa mencari cara untuk menghentikannya.

Baca juga: Modernisasi dan Globalisasi: Pengertian, Perbedaan, Dampak Positif dan Negatif

Bagaimana upaya yang dapat dilakukan dalam menghadapi globalisasi?

Mengutip dari Buku Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas IX SMP/MTs Edisi Revisi 2018, berikut ini berbagai upaya untuk menghadapi globalisasi dalam berbagai aspek:

a. Upaya Menghadapi Gobalisasi Budaya

BERITA TERKAIT

1) Menyaring setiap budaya asing yang masuk ke Indonesia untuk kemudian diadaptasi dan digunakan bersama-sama.

2) Mempromosikan budaya asli Indonesia ke kancah internasional untuk menumbuhkan rasa cinta budaya Indonesia.

3) Menyukai dan menggunakan produk-produk asli Indonesia.

4) Memperkuat persatuan dan kesatuan antar warga Indonesia yang memiliki budaya beragam untuk bersatu melindungi budaya asli Indonesia agar tidak luntur terbawa arus globalisasi juga tidak hilang karena diklaim negara lain.

5) Mematenkan setiap budaya Indonesia serta memublikasikannya agar tetap terjaga dan menjadikan masyarakat Indonesia bangga memilikinya.

6) Berpegang teguh pada nilai religius, spiritual, dan memupuk rasa kebhinekaan agar Indonesia tetap berjaya dengan budayanya.

7) Meningkatkan kualitas nilai keimanan dan moralitas masyarakat

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas