1.600 m2 x Rp 500.000,00 = Rp 800.000.000,00

5. Terdapat dua persegi. Persegi A dan persegi B. Panjang sisi persegi B adalah 3 kali panjang sisi persegi A. Jika luas persegi A adalah 16 cm2, hitunglah luas persegi B!

Sisi persegi A = (pangkat) 16 = 4

Panjang sisi b = 3 x panjang sisi A = 3 x 4 = 12

Luas persegi B = s x s = 12 x 12 = 144 cm2

6. Terdapat dua persegi, yaitu persegi A dan persegi B. Panjang sisi persegi B adalah 5 cm lebihnya dari panjang persegi A. Jika luas persegi A adalah 25 cm2, hitunglah luas persegi B!

Diketahui:

Panjang sisi persegi A = (pangkat) 25 = 5

Panjang persegi B = 5 + 5 = 10 cm

Luas persegi B = s x s = 10 x 10 = 100 cm2

Kunci Jawaban Halaman 19

Tulislah sila-sila Pancasila dan hubungkan dengan simbolnya!

Jawaban:

Sila 1: Ketuhanan yang Maha Esa

Simbol: Bintang

Artinya, bintang dimaksudkan sebagai sebuah cahaya seperti layaknya Tuhan yang menjadi cahaya kerohanian bagi setiap manusia.

Sedangkan latar berwarna hitam melambangkan warna alam atau warna asli yang menunjukkan bahwa Tuhan bukan sekedar rekaan manusia, tetapi sumber dari segala dan telah ada sebelum segala sesuatu di dunia ini ada.

Sila 2: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Simbol: Rantai

Artinya, rantai terdiri atas mata rantai berbentuk segi empat dan lingkaran yang saling berkait membentuk lingkaran.

Mata rantai segi empat melambangkan laki-laki, lingkaran melambangkan perempuan.

Mata rantai yang berkait melambangkan setiap manusia laki-laki dan perempuan membutuhkan satu sama lain dan perlu bersatu sehingga menajdi kuat seperti sebuah rantai.

Sila 3: Persatuan indonesia

Simbol: Pohon Beringin

Artinya, pohon beringin merupakan pohon besar di mana banyak orang yang berteduh di bawahnya.

Seperti halnya semua rakyat Indonesia bisa 'berteduh' di bawah naungan negara Indonesia.

Selain itu, pohon beringin memiliki sulur akar yang menjalar ke mana-mana, namun tetap berasal dari satu pohon yang sama.

Seperti keragaman suku bangsa yang menyatu di bawah nama Indonesia.

Sila 4: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

Simbol: Kepala Banteng

Kepala banteng memiliki filosofi sebagai hewan sosial yang suka berkumpul.

Musayawarah dalam Pancasila adalah orang-orang yang berdiskusi untuk melahirkan suatu keputusan.

Sila 5: Keadilan Sosia bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Simbol: Padi dan Kapas

Padi dan kapas mewakili sila kelima karena melambangkan kebutuhan dasar setiap manusia, yaitu pangan dan sandang (pakaian).

Pada pertemuan kali ini, kita akan mendiskusikan makna sila pertama dalam kehidupan sehari-hari.

Diskusikan dengan kelompokmu tentang makna sila pertama dan contohcontohnya dalam kehidupan sehari-hari.

Jawaban:

Makna

Percaya adanya Tuhan sehingga setiap warga negara rela untuk diatur.

Contoh:

Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama.

Makna

Setiap orang bebas memeluk agamanya masing-masing.

Contoh:

Setiap orang menjalani perintah agama sesuai ajaran agamanya masing-masing.

Makna

Semua yang Tuhan berikan kepada kita harus dijaga.

Contoh:

Menjaga kelestarian sumber daya alam di sekitar kita.

Berilah pendapatmu, apakah tindakan ini sesuai dengan sila pertama? Jelaskan!

Jawaban

Kegiatan 1
Pendapat: Tidak setuju
Alasan: Dengan teman tidak boleh saling mengejek

Kegiatan 2
Pendapat: Sangat setuju
Alasan: Kita gharus bekerja keras untuk memperoleh apa yang kita harapkan

Kegiatan 3
Pendapat: Tidak setuju
Alasan: Mencuri merugikan orang lain dan melanggar hukum

Kegiatan 4
Pendapat: Sangat setuju
Alasan: Kita harus giat belajar untuk mencapai cita-cita

Kegiatan 5
Pendapat: Sangat setuju
Alasan: Apapun pekerjaan kita harus dilaksanakan dengan ikhlas

Kegiatan 6
Pendapat: Sangat setuju
Alasan: Kita perlu berolah raga agar badan sehat

Kunci Jawaban Halaman 20

Tuliskan contoh tindakan lain dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan sila pertama Pancasila!

Jawaban:

1. Memeluk agama dan kepercayaan sesuai dengan keyakinan diri sendiri dan bukan karena paksaan orang lain.

2. Menjalankan ibadah sesuai tuntunan agama, berperilaku baik kepada sesama manusia dalam keseharian.

3. Tidak memaksakan agama dan kepercayaan yang kita yakini pada orang lain.

*) Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya sebagai panduan bagi orang tua. Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.

Soal ini berupa pertanyaan terbuka. Artinya, ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com/Yurika)