Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apa itu Konflik? Ini Pengertian, Faktor Penyebab, Akibat dan Cara Menanganinya

Apa yang dimaksud dengan konflik? berikut pengertian, faktor penyebab, akibat, serta cara menanganinya

Penulis: Faishal Arkan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Apa itu Konflik? Ini Pengertian, Faktor Penyebab, Akibat dan Cara Menanganinya
Dale Carnegie
Apa itu Konflik? Ini Pengertian, Faktor Penyebab, Akibat, serta Cara Menangani 

Konflik yang berujung pada kekerasan fisik dapat menyebabkan kerusakan dan hilangnya nyawa manusia.

Sebagai contoh, konflik yang diakhiri dengan peperangan.

Baca juga: Materi Sekolah: Pengertian, Bentuk, hingga Faktor Pendorong Terjadinya Mobilitas Sosial

Cara Menangani Konflik

Bagaimana sikap individu atau kelompok sosial atas terjadinya konflik

Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menangani konflik, yakni:

1. Menghindar

Kadang orang merasa tidak ada manfaatnya melanjutkan konflik dengan orang atau kelompok lain.

Berita Rekomendasi

Hal ini mungkin disebabkan keyakinan bahwa dia tidak akan menang menghadapi konflik.

Dalam hal ini, dia mengorbankan tujuan pribadi ataupun hubungannya dengan orang lain.

Orang ini berusaha menjauhi masalah yang menimbulkan konflik ataupun orang yang bertentangan dengannya.

2. Memaksakan Kehendak

Terdapat individu atau kelompok yang memandang bahwa pendapatnya atau idenya paling benar.

Oleh karena itu, dengan segala cara, konflik harus berakhir dengan kemenangan di pihaknya.

Karena itu, dia atau mereka berusaha menguasai lawan-lawannya dan memaksa lawan menerima penyelesaian yang diinginkan.

Tujuan pribadinya dianggap sangat penting, sedangkan hubungan dengan orang lain kurang begitu penting.

Seseorang dengan tipe seperti ini cenderung tidak peduli terhadap kebutuhan orang lain.

Ia tidak peduli apakah orang lain menyukai dan menerima dirinya atau tidak.

Selain itu, ia menganggap bahwa konflik harus diselesaikan dengan cara satu pihak harus menang.

3. Menyesuaikan Kepada Keinginan Orang Lain

Terdapat individu yang ingin diterima dan disukai orang lain.

Ia merasa bahwa konflik harus dihindari demi keserasian (harmoni) dan ia yakin bahwa konflik tidak dapat dibicarakan jika merusak hubungan baik.

Selain itu, ia khawatir apabila konflik berlanjut, seseorang akan terluka dan hal itu akan menghancurkan hubungan pribadi dengan orang tersebut.

Lalu, ia mengorbankan tujuan pribadi untuk mempertahankan hubungan dengan orang lain.

4. Tawar Menawar

Dalam proses tawar-menawar, individu akan mengorbankan sebagian tujuannya dan meminta lawan konflik mengorbankan sebagian tujuannya juga, dan akhirnya berdamai.

(Tribunnews.com/Arkan)

Berita lainnya seputar Materi Sekolah

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas