Bentuk-bentuk Jual Beli yang Terlarang dalam Islam, Berikut Penjelasannya
Jual beli yang sah tapi terlarang apabila memenuhi syarat dan rukun tetapi melanggar larangan-larangan syara' atau merugikan kepentingan umum.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Simak bentuk-bentuk jual beli yang terlarang dalam Islam di artikel ini.
Jual beli adalah suatu kegiatan yang dilakukan dalam kehidupan manusia untuk mempertahankan kehidupan mereka di tengah-tengah masyarakat.
Pada masa sekarang, tempat dan cara berjual beli mengalami perubahan.
Jual beli yang biasa dilakukan sehari-hari menggunakan mata uang sebagai alat tukar yang sah.
Namun, dalam Islam terdapat bentuk-bentuk jual beli yang terlarang.
Lalu, apa saja bentuk-bentuk jual beli yang terlarang dalam Islam?
Baca juga: Apa Itu Jual Beli? Berikut Pengertian, Hukum, Macam-macam, Rukun dan Syaratnya
Baca juga: Apa itu Pinjam Meminjam? Berikut Pengertiannya Lengkap dengan Hukum, Syarat dan Rukunnya
Dikutip dari buku siswa Fikih Madrasah Ibtidaiyah Kelas VI, berikut bentuk-bentuk jual beli yang terlarang dalam Islam:
Bentuk-bentuk Jual Beli yang Terlarang dalam Islam
Jual beli yang sah tapi terlarang apabila memenuhi syarat dan rukun tetapi melanggar larangan-larangan syara' atau merugikan kepentingan umum.
Berikut bentuk-bentuk jual beli yang terlarang:
1. Jual beli yang tidak sah karena kurang syarat rukun
a. Jual beli dengan sistem ijon
Jual beli dengan sistem ijon adalah jual beli yang belum jelas barangnya.
Contohnya: buah-buahan yang masih muda, padi yang masih hijau yang mungkin dapat merugikan orang lain.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.