Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kewajiban dan Hak dalam Bertetangga Beserta Contoh Penerapannya

Berikut kewajiban dan hak dalam bertetangga beserta contoh penerapannya.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Daryono
zoom-in Kewajiban dan Hak dalam Bertetangga Beserta Contoh Penerapannya
Warta Kota/Nur Ichsan
Warga Rt 01/10, Perumahan Graha Mekarsari Indah, Desa Mekarsari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, berpartisipasi dalam kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan dan memperbaiki infrastruktur di sekitar pemukiman mereka yang dilakukan secara bergotong-royong, Minggu (5/9/2021). Kegiatan rutin ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, nyaman dan aman yang sekaligus dijadikan warga sebagai ajang silaturahmi dalam kebersamaan. (Warta Kota/Nur Ichsan) 

Misalnya ada anak yang ingin mencoret-coret tembok tetangganya.

Pemilik rumah atau orang lain yang melihatnya harus mengingatkannya dengan santun agar tidak mencoret-coret tembok.

Selain itu, dapat juga dengan mengingatkan tetangga yang membuang sampah sembarangan.

Dengan santun, orang tersebut diingatkan untuk membuang sampah pada tempat sampah yang sudah disediakan.

Tentu semua orang ingin lingkungan tempat tinggalnya bersih.

Setiap orang berhak mendapat lingkungan yang bersih.

Selain itu, setiap orang juga wajib menjaga agar lingkungannya tetap bersih.

BERITA REKOMENDASI

Hidup bertetangga memang sangat menyenangkan.

Dengan hidup bertetangga, satu sama lain dapat hidup bersosialisasi dan menjadi lebih peduli.

Memelihara hewan peliharaan

Apabila ada yang memiliki hewan peliharaan seperti kucing atau ayam, pemilik hewan tersebut berkewajiban untuk menjaga hewan peliharaannya dengan baik.

Jangan sampai kotoran hewan peliharaan mengotori lingkungan sekitar rumah tetangga.


Hewan peliharaan harus dijaga dengan baik agar tidak mengganggu lingkungan.

Apabila memiliki hewan peliharaan, ada beberapa hal yang harus dilakukan.

Berikut cara menjaga hewan peliharaan dengan baik:

1. Jangan membiarkan hewan peliharaan berkeliaran bebas di lingkungan.

2. Memberi makan dan minum yang cukup dengan teratur.

3. Menyediakan kandang untuk tempat hewan peliharaan.

4. Membersihkan hewan peliharaan dan kandangnya secara teratur.

Hewan peliharaan yang dijaga dengan baik, membuat lingkungan menjadi nyaman.

Melakukan gotong-royong

Wabah demam berdarah dapat terjadi di mana saja.

Penyebab terjadinya wabah demam berdarah adalah nyamuk aedes aegypti.

Oleh karena itu, seluruh warga bergotong-royong untuk membersihkan lingkungan.

Warga membersihkan lingkungan untuk memberantas sarang nyamuk demam berdarah.

Warga melakukan 3 M yaitu Menguras, Menutup, dan Mengubur.

Setelah itu juga dilakukan pengasapan.

Selain bergotong-royong, warga juga membantu tetangga yang terkena wabah demam berdarah untuk dibawa ke rumah sakit.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas