Kewajiban dan Hak dalam Bertetangga Beserta Contoh Penerapannya
Berikut kewajiban dan hak dalam bertetangga beserta contoh penerapannya.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Daryono
Misalnya ada anak yang ingin mencoret-coret tembok tetangganya.
Pemilik rumah atau orang lain yang melihatnya harus mengingatkannya dengan santun agar tidak mencoret-coret tembok.
Selain itu, dapat juga dengan mengingatkan tetangga yang membuang sampah sembarangan.
Dengan santun, orang tersebut diingatkan untuk membuang sampah pada tempat sampah yang sudah disediakan.
Tentu semua orang ingin lingkungan tempat tinggalnya bersih.
Setiap orang berhak mendapat lingkungan yang bersih.
Selain itu, setiap orang juga wajib menjaga agar lingkungannya tetap bersih.
Hidup bertetangga memang sangat menyenangkan.
Dengan hidup bertetangga, satu sama lain dapat hidup bersosialisasi dan menjadi lebih peduli.
Memelihara hewan peliharaan
Apabila ada yang memiliki hewan peliharaan seperti kucing atau ayam, pemilik hewan tersebut berkewajiban untuk menjaga hewan peliharaannya dengan baik.
Jangan sampai kotoran hewan peliharaan mengotori lingkungan sekitar rumah tetangga.
Hewan peliharaan harus dijaga dengan baik agar tidak mengganggu lingkungan.
Apabila memiliki hewan peliharaan, ada beberapa hal yang harus dilakukan.
Berikut cara menjaga hewan peliharaan dengan baik:
1. Jangan membiarkan hewan peliharaan berkeliaran bebas di lingkungan.
2. Memberi makan dan minum yang cukup dengan teratur.
3. Menyediakan kandang untuk tempat hewan peliharaan.
4. Membersihkan hewan peliharaan dan kandangnya secara teratur.
Hewan peliharaan yang dijaga dengan baik, membuat lingkungan menjadi nyaman.
Melakukan gotong-royong
Wabah demam berdarah dapat terjadi di mana saja.
Penyebab terjadinya wabah demam berdarah adalah nyamuk aedes aegypti.
Oleh karena itu, seluruh warga bergotong-royong untuk membersihkan lingkungan.
Warga membersihkan lingkungan untuk memberantas sarang nyamuk demam berdarah.
Warga melakukan 3 M yaitu Menguras, Menutup, dan Mengubur.
Setelah itu juga dilakukan pengasapan.
Selain bergotong-royong, warga juga membantu tetangga yang terkena wabah demam berdarah untuk dibawa ke rumah sakit.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)