Jenis Pembelahan Sel pada Sistem Reproduksi Manusia: Mitosis dan Meiosis
Berikut adalah dua jenis pembelahan sel pada sistem reproduksi manusia. Ada pembelahan mitosis dan meiosis.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Tiara Shelavie
![Jenis Pembelahan Sel pada Sistem Reproduksi Manusia: Mitosis dan Meiosis](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-anak-kuliahan.jpg)
Jika sel induk memiliki kromosom 2n (diploid), maka jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan juga 2n (diploid).
Sel diploid adalah sel-sel yang kromosomnya dalam keadaan berpasangan.
Pembelahan mitosis merupakan proses yang berkesinambungan yang terdiri atas empat fase pembelahan, yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase.
Setiap fase pembelahan tersebut memiliki ciri-ciri yang berbeda.
![Pembelahan Mitosis](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pembelahan-mitosis.jpg)
Pada tahap akhir dari pembelahan mitosis yaitu fase telofase, umumnya selalu diikuti dengan pembelahan sitoplasma yang disebut dengan sitokinesis.
Pada saat sitokinesis, terbentuk cincin pembelahan yang berfungsi membagi sitoplasma sehingga terbentuk dua sel anakan.
Baca juga: Pengertian Globalisasi Beserta Dampak Positif dan Negatif di Bidang Ekonomi dan Sosial Budaya
2. Pembelahan Meoisis
Pembelahan meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan empat sel anakan yang masing-masing sel anakan hanya memiliki separuh dari jumlah kromosom sel induk.
![Pembelahan Meoisis](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pembelahan-meoisis.jpg)
Dapat dikatakan bahwa jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan adalah n atau disebut dengan haploid.
Oleh karena itu, meiosis disebut sebagai pembelahan reduksi.
Berbeda dengan mitosis, pembelahan meiosis berlangsung dalam dua tingkat yaitu meiosis I dan meiosis II.
Meskipun demikian, fase-fase pembelahan meiosis mirip dengan fasefase pembelahan mitosis.
Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas IX Edisi Revisi 2018
Artikel Lain Terkait Materi Sekolah
(Tribunnews.com/Widya)