50 Mahasiswa Vokasi Berangkat Magang Kerja di Hungaria
Kemendikbudristek memberangkatkan 50 mahasiswa dan alumni pendidikan tinggi vokasi untuk mengikuti magang kerja di Hungaria.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemendikbudristek memberangkatkan 50 mahasiswa dan alumni pendidikan tinggi vokasi untuk mengikuti magang kerja di Hungaria.
Mereka mendapatkan kesempatan magang di dua perusahaan Hungaria, Gemtech dan Biofungi.
"Sementara dua perusahaan ini. Ini masih pilot project. 50 mahasiswa dan alumni vokasi yang dikirim," ujar Dirjen Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto dalam pelepasan 50 peserta magang Hungaria di Kemendikbudristek, Jakarta, Selasa (26/10/2021).
Direktorat Jendaral Pendidikan Vokasi bekerjasama dengan Persatuan Insinyur Indonesia untuk menggelar program ini.
Wikan mengatakan jika pengiriman 25 mahasiswa dan 25 alumni ini adalah bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Baca juga: Petrokimia Gresik Buka Kesempatan Magang Kerja, Ada 3 Pilihan Program
Mereka akan mendapatkan masa magang selama dua tahun di Hungaria. Kegiatan magang para mahasiswa akan dinilai dengan setara 40 SKS untuk satu tahun di Hungaria.
Sementara alumni akan mendapat pengalaman kerja dan bisa mendapatkan sertifikat dari PII.
Baca juga: Wuling Buka Peluang Anak SMK Pati Magang Kerja di Diler
"Jadi dites juga softskillnya, bahasa inggrisnya, karakternya ya," tambah dia.
Lebih lanjut, di Gemtech mahasiswa dan alumni akan lebih banyak belajar soal pengelasan. Sedangkan di Biofungi akan banyak belajar soal quality control dan sistem produksi.
Baca juga: Pemerintah Siapkan Rancangan Perpres Sinergikan Pendidikan Vokasi
Wikan berharap, program ini dapat berlanjut dan berkembang. "Kalau ini sukses mungkin secepatnya akan kita rekrut lagi, dan bisa jadi tambah 10 perusahaan," pungkas Wikan.
Wikan juga menjelaskan para mahasiswa dan alumni akan mendapat gaji sebesar 800 US Dollar per tahun.
Seluruh pembiayaan keberangkatan dan akomodasi juga akan ditanggung oleh pihak perusahaan.
Mereka yang terpilih telah melalui beragam seleksi. Mulai dari uji kompetensi hardskill dan psikotes.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.