Mengenal Migrasi, Transmigrasi dan Urbanisasi, Berikut Penjelasannya Lengkap dengan Faktor Penyebab
Penjelasan tentang migrasi, transmigrasi, dan urbanisasi lengkap dengan faktor penyebab.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Inza Maliana
TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan mengenai migrasi, transmigrasi dan urbanisasi lengkap dengan faktor penyebabnya di dalam artikel ini.
Kemajuan ilmu dan teknologi membuat pusat kegiatan ekonomi masyarakat tersebar di seluruh Indonesia, salah satunya di Pulau Jawa.
Sementara itu, pemusatan penduduk di Pulau Jawa, merugikan proses pembangunan nasional.
Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya pemerataan penduduk yang seimbang agar potensi bangsa Indonesia dapat optimal.
Salah satu cara untuk memeratakan jumlah penduduk adalah dengan melalui perpindahan penduduk dari daerah yang padat ke daerah yang jarang penduduknya.
Perpindahan penduduk dapat disebut dengan Migrasi dan Urbanisasi.
Lalu bagaimana penjelasan mengenai migrasi, transmigrasi, dan urbanisasi?
Baca juga: Pengertian Sistem Kekerabatan Parental, Patrilineal dan Matrilineal yang Ada di Indonesia
Baca juga: Mengenal Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas VIII Semester 1, berikut penjelasan serta faktor penyebab migrasi, transmigrasi dan urbanisasi:
Migrasi
1. Pengertian migrasi
Migrasi adalah perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain, baik untuk menetap maupun sementara, perseorangan maupun kelompok.
2. Penyebab Migrasi
- Bencana alam
Masyarakat Indonesia tinggal di daerah rawan bencana, terutama gempa bumi dan gunung meletus.
Bencana alam tersebut, sering memaksa penduduk melakukan migrasi.
- Lahan makin sempit
Masyarakat petani pe3desaan yang lahan pertaniannya semakin sempit dan memiliki anggota keluarga banyak, biasanya melakukan perpindahan ke daerah lain untuk mencari pekerjaan baru.
Baca juga: Siasati Pandemi Covid-19, Kemenkumham Maksimalkan Layanan Digital, Termasuk Layanan Keimigrasian
- Situasi pertentangan
Pertentangan meenyebabkan penduduk melakukan migrasi ke tempat lain karena merasa tidak nyaman di tempat tersebut.
- Kondisi alam
Kondisi alam yang tandus kadang mendorong penduduk untuk mencari daerah lain yang lebih menguntungkan.
3. Macam-macam migrasi
Ditinjau dari daerah yang dituju, migrasi dibedakan menjadi dua, yaitu:
- Migrasi Internasional
Migrasi internasional yaitu perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain.
- Migrasi Nasional
Migrasi nasional yaitu perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain dalam satu wilayah negara.
Selain itu, migrasi nasional dibagi menjadi dua bentuk yaitu tranmigrasi dan urbanisasi.
Baca juga: Kemenko PMK: Enam Kementerian Sepakat Dukung Pelaksanaan Urusan Transmigrasi
Transmigrasi
1. Pengertian transmigrasi
Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah atau pulau yang berpenduduk padat ke daerah atau pulau yang berpenduduk jarang dalam rangka untuk kepentingan pembangunan nasional.
2. Tujuan transmigrasi
- Pemerataan penduduk
- Meningkatkan taraf hidup masyarakat.
3. Bentuk-bentuk transmigrasi
- Transmigrasi keluarga
- Transmigrasi Khusus
- Transmigrasi umum
- Transmigrasi lokal
- Transmigrasi spontan
- Bedol desa
- Transmigrasi Swakarsa
- Transmigrasi sektoral
- Transmigrasi padat karya
- Evakuasi
- Forentisme
- Tourisme
- Migrasi musiman
Baca juga: Tekan Laju Urbanisasi, Mendagri Minta Desa Koordinasi dengan Kemendes
Urbanisasi
1. Pengertian Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota.
2. Penyebab Urbanisasi
a. Daya dorong desa
Faktor penyebab penduduk desa meakukan migrasi ke kotam, antara lain:
- Terbatasnya lapangan pekerjaan di pedesaan
- Semakin sempitnya lahan pertanian
- Keberhasilan pertanian yang tidak pasti seperti paceklik, kekeringan dan serangan hama
- Minimnya fasilitas sosial di pedesaan
- Kehidupan desa yang tidak bervariasi atau monoton
b. Daya tarik kota
Faktor penyebab daya tarik kota:
- Lapangan pekerjaan di kota lebih banyak dibanding di desa
- Upah pekerja di kota lebih tinggi dibanding di desa
- Fasilitas sosial, pendidikan, olahraga, dan lain-lain lebih lengkap dibanding di desa
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.