Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan: Jaringan Meristem dan Jaringan Dewasa, Beserta Contohnya

Berikut struktur dan fungsi jaringan tumbuhan yang terdiri dari jaringan meristem dan jaringan dewasa, beserta contohnya.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan: Jaringan Meristem dan Jaringan Dewasa, Beserta Contohnya
ditsmp.kemdikbud.go.id
Jaringan Tumbuhan. Berikut struktur dan fungsi jaringan tumbuhan yang terdiri dari jaringan meristem dan jaringan dewasa, beserta contohnya. 

- Meristem sekunder

Meristem sekunder berasal dari sel-sel dewasa yang berubah sifatnya menjadi meristematik kembali (aktif membelah kembali).

Contohnya adalah kambium pembuluh (kambium vaskuler) dan kambium gabus (felogen).

Kambium vaskuler merupakan lapisan sel-sel yang aktif membelah yang terletak di antara pembuluh angkut xilem dan floem.

Kambium vaskuler ini banyak terdapat pada batang dan akar tumbuhan dikotil, sedangkan tumbuhan monokotil pada umumnya tidak memiliki kambium vaskuler.

Jaringan Meristem Sekunder
Jaringan Meristem Sekunder (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

Aktivitas kambium ini menyebabkan tumbuhan mengalami pertumbuhan sekunder sehingga batang menjadi besar.

Aktivitas pembelahan kambium vaskuler ke arah dalam akan membentuk xilem sekunder sedangkan pembelahan ke arah luar akan membentuk floem sekunder.

Berita Rekomendasi

Seseorang dapat menentukan umur pohon dengan melihat lingkaran tahun (daerah gelap-terang) yang terbentuk pada batang pohon.

Lingkaran Tahun
Lingkaran Tahun (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

Lingkaran tahun terbentuk karena aktivitas kambium vaskuler yang dipengaruhi oleh musim.

Saat musim hujan, banyak air yang dapat diserap oleh tumbuhan sehingga menyebabkan pembelahan sel kambium vaskuler meningkat dan ukuran sel menjadi besar, akibatnya terbentuk daerah terang.

Saat musim kemarau, air yang dapat diserap tumbuhan sedikit, sehingga pembelahannya lebih lambat.

Sel-sel hasil pembelahan juga memiliki ukuran yang kecil dan rapat, sehingga terbentuk daerah gelap pada batang.

Tumbuhan dikotil memiliki meristem sekunder sehingga batang tumbuhan dikotil dapat tumbuh besar.

Sedangkan, tumbuhan monokotil tidak memiliki meristem sekunder sehingga batang tumbuhan monokotil tidak dapat tumbuh besar.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas