Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan: Jaringan Meristem dan Jaringan Dewasa, Beserta Contohnya
Berikut struktur dan fungsi jaringan tumbuhan yang terdiri dari jaringan meristem dan jaringan dewasa, beserta contohnya.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Pravitri Retno W
Parenkim berdiferensiasi menjadi parenkim cadangan makanan yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan bagi tumbuhan.
Pada daun, jaringan parenkim berdiferensiasi menjadi jaringan palisade dan jaringan bunga karang, yang berfungsi untuk proses fotosintesis.
- Jaringan penyokong (penguat)
Jaringan penyokong merupakan jaringan yang berperan untuk menunjang bentuk tubuh tumbuhan.
Berdasarkan bentuk dan sifatnya, jaringan penyokong dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim.
Jaringan kolenkim merupakan jaringan yang berfungsi untuk menyokong bagian tumbuhan yang masih muda.
Sel-sel jaringan kolenkim memiliki dinding sel yang mengalami penebalan, tetapi tidak merata.
Jaringan sklerenkim merupakan jaringan penguat yang bersifat permanen.
Jaringan sklerenkim berfungsi untuk menyokong tubuh tumbuhan yang sudah tua.
Berdasarkan bentuk selnya, jaringan sklerenkim dibedakan menjadi dua, yaitu jaringan serat (fiber) dan jaringan sklereid.
Jaringan serat terdiri atas sel-sel yang memanjang, meruncing pada kedua ujungnya, dan tersusun membentuk benang.
Jaringan serat banyak ditemukan pada jaringan xilem.
Jaringan sklereid terdiri atas sel-sel yang pendek, dan memiliki bentuk yang tidak teratur.
Jaringan sklereid ini banyak ditemukan pada kulit kacang atau buah pir.
- Jaringan pengangkut (vaskuler)
Jaringan pengangkut terdiri atas dua jenis, yaitu xilem dan floem.
Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan zat-zat terlarut di dalamnya dari akar menuju daun.
Floem berfungsi untuk mengangkut makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Artikel lainnya terkait Materi Sekolah