Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna Dilengkapi Contoh Hewannya

Hewan yang mengalami perubahan bentuk pada tahap tumbuh kembangnya disebut metamorfosis. Metamorfosis biasanya dialami oleh serangga dan amfibi.

Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Mengenal Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna Dilengkapi Contoh Hewannya
Buku Tematik Tema 6 Kelas 4 SD
Mengenal metamorfosis sempurna dan tidak sempurna dilengkapi contoh hewannya, selengkapnya dalam artikel ini 

TRIBUNNEWS.COM - Daur hidup merupakan tahapan pertumbuhan dan perkembangan suatu hewan.

Dalam daur hidupnya terdapat hewan yang mengalami perubahan bentuk namun ada juga yang tidak.

Dikutip dari Buku Siswa SD/MI Kelas V Tema 5 Ekosistem (2017) oleh Diana Puspa Karitas, hewan yang mengalami perubahan bentuk pada tahap tumbuh kembangnya disebut metamorfosis.

Metamorfosis biasanya dialami oleh serangga dan amfibi.

Berdasarkan perubahan bentuknya metamorfosis dibedakan menjadi metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.

Baca juga: Mengenal Fenomena Alam Pelangi, Proses Terbentuknya hingga Jenis-jenisnya

Baca juga: Mengenal Sistem Gerak pada Tumbuhan Beserta Contohnya, Termasuk Tanaman Putri Malu

Metamorfosis Sempurna

Metamorfosis sempurna terjadi ketika hewan mengalami perubahan bentuk yang sangat berbeda pada setiap tahap perkembangannya.

BERITA TERKAIT

Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah katak dan kupu-kupu.

Kupu-kupu berkembang biak dengan cara bertelur.

Selanjutnya telur menetas menjadi ulat atau larva yang aktif mencari makanan.

Setelah cukup mendapatkan makanan, ulat akan berubah menjadi pupa atau kepompong yang tidak bergerak dan melekat pada bagian pohon.

Pupa merupakan masa istirahat sebagai persiapan menjadi kupu-kupu dewasa.

Dikutip dari bobogrid.id hewan lain yang mengalami metamorfosis sempurna adalah katak, kodok, nyamuk, dan lain-lain.

Sementara itu, berikut fase metamorfosis sempurna yang terjadi pada nyamuk mulai dari fase telur, larva, pupa, dan dewasa.

Pertumbuhan Nyamuk
Pertumbuhan Nyamuk (tangkap layar buku tematik 1 kelas 3 SD)

1. Fase telur

Fase pertama metamorfosis pada nyamuk dimulai dari telur nyamuk.

Biasanya sekali bertelur nyamuk betina menghasilkan 100 hingga 200 butir telur.

Induk nyamuk akan menempatkan telur-telur tersebut ke permukaan air yang tenang dan lembab.

Namun, apabila air mengering maka telur-telur nyamuk akan mati sebelum menetas.

Telur nyamuk akan menetas dalam 1-3 hari tergantung kondisi lingkungannya.

2. Fase Larva

Larva nyamuk biasa disebut jentik dan pada permukaan air akan muncul jentik-jentik yang merupakan larva dan telur nyamuk.

Jentik-jentik akan mengalami fase selama 7 sampai 10 hari.

Pada fase ini tubuh jentik akan mengalami perubahan bentuk sebelum memasuki fase pupa.

3. Fase Pupa

Pada fase ini jentik nyamuk akan berubah menjadi pupa atau kepompong.

Untuk menjadi nyamuk dewasa, pupa harus menunggu selama kurang lebih 12 hari.

Dalam pupa terjadi perubahan fisik yaitu muncul bulu-bulu dan sayap halus.

4. Fase Dewasa

Setelah berhasil melalui fase pupa selama kurang lebih 12 hari maka bisa disebut sebagai nyamuk.

Kulit pupa akan terbelah dan keluar nyamuk dewasa dari dalamnya.

Metamorfosis Tidak Sempurna

Metamorfosis tidak sempurna terjadi pada hewan yang mengalami perubahan bentuk yang tidak terlalu berbeda pada setiap perkembangannya.

Hewan kelompok ini tidak mengalami fase larva dan pupa.

Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah kecoa.

Kecoa berkembang biak dengan bertelur.

Telur kecoa menetas dan berubah menjadi kecoa muda yang disebut nimfa.

Nimfa mengalami beberapa kali pergantian kulit sebelum menjadi kecoa dewasa.

Pergantian kulit ini disebut ekdisis.

Selain serangga dan katak, hewan lain mengalami daur hidup tanpa metamorfosis atau tanpa mengalami perubahan bentuk.

Contoh jenis hewan yang tidak mengalami metamorfosis adalah ikan dan kadal.

Ikan hidup di air dan berkembang biak dengan bertelur.

Telur ikan menetas lalu menjadi ikan muda, kemudian menjadi ikan dewasa.

Bentuk ikan muda dan ikan dewasa tidak banyak mengalami perubahan.

Demikian juga dengan kadal.

Setelah kadal bertelur, telur kadal akan menetas dan muncul kadal muda.

Seiring berjalannya waktu, kadal muda tumbuh dan berkembang menjadi kadal dewasa yang siap bertelur kembali setelah melakukan perkawinan dengan kadal dewasa lain.

(Tribunnews.com/Devi Rahma)

Artikel Lain Terkait Materi Sekolah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas