Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengolah Ide Kreatif Lewat Writing Competition, Ini Karya Para Beswan Djarum

esainya berjudul "INOVASI KATALIS BIODIESEL BERBASIS SILIKA HASIL INCINERATION BOTTOM ASH LIMBAH MEDIS" jadi pemenang Djarum Beswan

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Mengolah Ide Kreatif Lewat Writing Competition, Ini Karya Para Beswan Djarum
HandOut/IST
Ajang Writing Competition Beswan Djarum 2020/2021 yang diselenggarakan oleh Bakti Pendidikan Djarum Foundation. 

TRIBUNNEWS.COM - Pada era globalisasi dan industri 4.0 saat ini, mahasiswa tidak cukup hanya berbekal kecerdasan akademik semata.

Mahasiswa perlu menghadirkan solusi atas masalah yang ada.

Untuk itu, perlu dibentuk sikap kritis dan kemampuan menuangkan gagasan yang inovatif, hingga kelak dapat berperan dalam perubahan bangsa ke arah yang lebih baik.

Hal ini jadi salah satu landasan ajang Writing Competition Beswan Djarum 2020/2021 yang diselenggarakan oleh Bakti Pendidikan Djarum Foundation.

Tahun ini, babak final nasional diikuti sebanyak 16 Beswan Djarum, sebutan bagi mahasiswa penerima program Djarum Beasiswa Plus.

BACA JUGA: Era Industri 4.0, Kemampuan Bicara di Depan Publik Jadi Hal Penting

Mereka terpilih dari total peserta 220 Beswan Djarum yang berkompetisi sejak tahap regional di empat wilayah yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya.

Berita Rekomendasi

Program Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation Lounardus Saptopranolo mengatakan ajang writing competition merupakan salah satu sarana keterampilan lunak atau soft-skill yang didapatkan Beswan Djarum dari seluruh rangkaian program Djarum Beasiswa Plus.

Lewat program ini para peserta diajak untuk berpikir kritis, menuangkan gagasan dan ide kreatif secara tertulis, kemudian mempresentasikannya di depan para pakar.

“Setelah menerima soft-skills Leadership Development, Beswan Djarum dirangsang untuk memiliki kepekaan dan berpikir kritis terhadap permasalahan yang ada di tengah masyarakat. Mereka ditantang untuk memberikan kontribusi positif sebagai solusi. Menuangkan gagasannya dalam bentuk karya tulis yang merepresentasikan kualitas berpikir kreatif dan inovatif, untuk kemudian diuji melalui sebuah ajang kompetisi, yakni Writing Competition,” ujar Lounardus Saptopranolo dilansir Hai-online, pada Minggu (7/11).    

Dari 16 mahasiswa yang beradu gagasan selama dua hari pada 4 – 5 November 2021, akhirnya terpilih para pemenang dari dua kategori yang dikompetisikan yaitu kategori eksata dan non-eksata.

BACA JUGA: Pola Pikir Kritis dan Kreatif Bisa Dilatih Lewat Metode Design Thinking

Pelatihan Leadership Development Djarum Beasiswa Plus 2021. Kegiatan yang digelar secara virtual ini berlangsung sepanjang Maret 2021 yang diikuti tak kurang dari 522 Beswan Djarum Angkatan 2020/2021 dari 93 perguruan tinggi di Indonesia.
Pelatihan Leadership Development Djarum Beasiswa Plus 2021. Kegiatan yang digelar secara virtual ini berlangsung sepanjang Maret 2021 yang diikuti tak kurang dari 522 Beswan Djarum Angkatan 2020/2021 dari 93 perguruan tinggi di Indonesia. (HandOut/Istimewa)

Juara I dari kategori eksakta adalah Nicole Jovanka Kristalisia, yang merupakan mahasiswi jurusan Teknik Kimia dari Universitas Sriwijaya.

Nicole berhasil jadi pemenang dengan esainya yang berjudul "INOVASI KATALIS BIODIESEL BERBASIS SILIKA HASIL INCINERATION BOTTOM ASH LIMBAH MEDIS".

Halaman
123
Sumber: Hai-online.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas