Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Ekonomi Makro: Pengertian, Ruang Lingkup, Tujuan, dan Kebijakan Ekonomi Makro

Ilmu Ekonomi memiliki dua cabang yaitu ekonomi makro dan mikro. Berikut ini pengertian, ruang lingkup, tujuan, dan kebijakan Ekonomi Makro.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Mengenal Ekonomi Makro: Pengertian, Ruang Lingkup, Tujuan, dan Kebijakan Ekonomi Makro
/Jeprima
Pedagang saat merapikan barang dagangannya di kios sembako Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (3/8/2021) Tribunnews/Jeprima. Simak pengertian, ruang lingkup, tujuan, dan kebijakan ekonomi makro. 

TRIBUNNEWS.COM - Ilmu ekonomi memiliki dua cabang yaitu ekonomi makro dan mikro.

Dilansir investopedia, ekonomi makro adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari bagaimana perekonomian secara keseluruhan, baik dalam pasar atau sistem lain yang beroperasi dalam skala besar.

Ekonomi makro mempelajari fenomena ekonomi yang luas seperti inflasi, tingkat harga, tingkat pertumbuhan ekonomi, pendapatan nasional, produk domestik bruto (PDB), dan perubahan pengangguran.

Menurut teori John Maynard Keynes, ekonomi makro mempelajari tentang perilaku pasar dan kebijakan pemerintah pada 1930-an secara keseluruhan.

Dua bidang utama dalam ilmu ekonomi makro adalah pertumbuhan ekonomi jangka panjang dan siklus bisnis jangka pendek.

Selengkapnya mengenai ekonomi makro, simak rangkuman materi berikut ini.

Baca juga: Mengenal 5 Sistem Ekonomi di Dunia, Kelebihan dan Kekurangannya, Ekonomi Tradisional hingga Terpusat

Ruang Lingkup Ekonomi Makro

Berita Rekomendasi

Mengutip investopedia, ada dua bidang utama, yaitu:

1. Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi mengacu pada peningkatan produksi agregat (menyeluruh) dalam suatu perekonomian.

Ahli ekonomi makro mencoba memahami faktor-faktor yang mendorong atau menghambat pertumbuhan ekonomi.

Faktor pendorong dan penghambat nantinya akan digunakan untuk mendukung kebijakan ekonomi yang mendorong pembangunan, kemajuan, dan peningkatan standar hidup.

Pada abad ke-20, ahli ekonomi makro mulai mempelajari pertumbuhan dengan model matematika yang lebih formal.

Pertumbuhan umumnya dimodelkan sebagai fungsi dari modal fisik, modal manusia, tenaga kerja, dan teknologi.

2. Siklus Bisnis

Siklus bisnis adalah fase-fase yang dilalui dalam dunia bisnis.

Fase tersebut misalnya tren pertumbuhan ekonomi makro jangka panjang, tingkat dan tingkat perubahan variabel ekonomi makro utama.

Variabel seperti lapangan kerja dan output nasional sesekali mengalami fluktuasi naik atau turun, ekspansi dan resesi.

Contoh siklus bisnis yang terjadi adalah saat krisis keuangan pada tahun-tahun tertentu dalam suatu negara.

Baca juga: Pengertian Ekonomi Sirkular yang Hadir Lewat Toko Kelontong Nol Sampah

Tujuan Ekonomi Makro

Dilansir Gramedia, berikut ini beberapa tujuan adanya ekonomi makro:

1. Menciptakan Lapangan Pekerjaan

Ekonomi makro bertujuan untuk menciptakan adanya lapangan kerja yang baru.

Negara dapat meminimalisir jumlah pengangguran.

Pengangguran dapat menjadi beban ekonomi suatu negara, sehingga masyarakat yang belum memiliki pekerjaan dapat diberdayakan dengan penerapan ekonomi makro.

2. Meningkatkan Produktivitas Produk Lokal

Perekonomian suatu negara ditentukan oleh gerak masyarakat dalam meningkatkan penghasilan.

Tingkat produktivitas yang tinggi dapat menjadi gerbang untuk memperoleh penghasilan yang lebih tinggi.

Ketika keadaan negara stabil, jumlah investor dalam maupun luar negeri dapat meningkat.

3. Membuat Kondisi Ekonomi yang Stabil

Faktor yang mempengaruhi kestabilan ekonomi suatu negara adalah harga barang, lapangan pekerjaan, serta tingkat pendapatan masyarakat.

Negara yang menerapkan kebijakan ekonomi makro dapat menstabilkan harga barang dan lapangan pekerjaan.

Kondisi yang stabil kemudian diharapkan memberi dampak yang baik bagi suatu negara.

4. Menyeimbangkan Neraca Pembayaran

Transaksi yang dilakukan negara dengan negara lain mempengaruhi neraca pembayaran negara.

Pelaksanaan transaksi antar negara harus memperhatikan neraca pembayaran.

Komponen nerasa pembayaran yang wajib diketahui yaitu lalu lintas moneter, transaksi berjalan, serta neraca perdagangan.

5. Pendapatan Penduduk Lebih Merata

Penerapan ekonomi makro akan memberikan pendapatan yang lebih merata untuk semua masyarakat pekerja jika terdapat pemerataan hasil olahan sumber daya alam dan manusia.

Jika masyarakat pekerja memperoleh pendapatan yang merata, maka kondisi ekonomi negara meningkat, karena masyarakat menjadi lebih konsumtif.

Baca juga: Pemanfaatan serta Peran Danau dan Sungai dalam Bidang Ekonomi: Dapat Dijadikan Tempat Rekreasi

Kebijakan Ekonomi Makro

 1. Kebijakan Fiskal

Kebijakan fiskal mengatur tentang pemasukan dan pengeluaran suatu negara.

Pemasukan/penghasilan negara diperoleh dari pajak warga negara kepada negara.

Selain pajak, penghasilan negara juga dapat bersumber dari lelang, denda, pemberian negara lain, dan gratifikasi.

 2. Kebijakan Moneter

Kebijakan moneter adalah poin pembeda dengan ekonomi mikro.

Fungsi dari kebijakan moneter adalah untuk mengukur jumlah dana yang dikeluarkan bank sentral negara.

Perputaran uang dalam bank sentral cukup berpengaruh terhadap tingkat inflasi.

Tingkat inflasi yang tinggi inilah yang dapat meningkatkan harga produk.

Jika tingkat inflasi rendah (deflasi), maka harga produk menjadi lebih murah.

Kebijakan moneter adalah faktor penting yang dapat menjaga laju pertumbuhan ekonomi negara.

 3. Kebijakan Segi Penawaran

Kebijakan segi penawaran berfungsi untuk menyeimbangkan neraca keuangan perusahaan atau negara.

Sumber daya manusia yang ahli dalam bidang ini sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan.

Kualitas produk dapat terus diseimbangkan dengan proses produksi.

Ekonomi makro bertujuan untuk menganalisa adanya perubahan ekonomi di suatu negara yang berpengaruh terhadap kegiatan perusahaan, masyarakat, dan pasar.

Sehingga, perubahan kondisi ekonomi di suatu negara dapat dilihat dengan lebih jelas.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Materi Sekolah

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas