Mengenal Ekonomi Makro: Pengertian, Ruang Lingkup, Tujuan, dan Kebijakan Ekonomi Makro
Ilmu Ekonomi memiliki dua cabang yaitu ekonomi makro dan mikro. Berikut ini pengertian, ruang lingkup, tujuan, dan kebijakan Ekonomi Makro.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Ilmu ekonomi memiliki dua cabang yaitu ekonomi makro dan mikro.
Dilansir investopedia, ekonomi makro adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari bagaimana perekonomian secara keseluruhan, baik dalam pasar atau sistem lain yang beroperasi dalam skala besar.
Ekonomi makro mempelajari fenomena ekonomi yang luas seperti inflasi, tingkat harga, tingkat pertumbuhan ekonomi, pendapatan nasional, produk domestik bruto (PDB), dan perubahan pengangguran.
Menurut teori John Maynard Keynes, ekonomi makro mempelajari tentang perilaku pasar dan kebijakan pemerintah pada 1930-an secara keseluruhan.
Dua bidang utama dalam ilmu ekonomi makro adalah pertumbuhan ekonomi jangka panjang dan siklus bisnis jangka pendek.
Selengkapnya mengenai ekonomi makro, simak rangkuman materi berikut ini.
Baca juga: Mengenal 5 Sistem Ekonomi di Dunia, Kelebihan dan Kekurangannya, Ekonomi Tradisional hingga Terpusat
Ruang Lingkup Ekonomi Makro
Mengutip investopedia, ada dua bidang utama, yaitu:
1. Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi mengacu pada peningkatan produksi agregat (menyeluruh) dalam suatu perekonomian.
Ahli ekonomi makro mencoba memahami faktor-faktor yang mendorong atau menghambat pertumbuhan ekonomi.
Faktor pendorong dan penghambat nantinya akan digunakan untuk mendukung kebijakan ekonomi yang mendorong pembangunan, kemajuan, dan peningkatan standar hidup.
Pada abad ke-20, ahli ekonomi makro mulai mempelajari pertumbuhan dengan model matematika yang lebih formal.
Pertumbuhan umumnya dimodelkan sebagai fungsi dari modal fisik, modal manusia, tenaga kerja, dan teknologi.