Mengenal Ekonomi Makro: Pengertian, Ruang Lingkup, Tujuan, dan Kebijakan Ekonomi Makro
Ilmu Ekonomi memiliki dua cabang yaitu ekonomi makro dan mikro. Berikut ini pengertian, ruang lingkup, tujuan, dan kebijakan Ekonomi Makro.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
Kebijakan fiskal mengatur tentang pemasukan dan pengeluaran suatu negara.
Pemasukan/penghasilan negara diperoleh dari pajak warga negara kepada negara.
Selain pajak, penghasilan negara juga dapat bersumber dari lelang, denda, pemberian negara lain, dan gratifikasi.
2. Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter adalah poin pembeda dengan ekonomi mikro.
Fungsi dari kebijakan moneter adalah untuk mengukur jumlah dana yang dikeluarkan bank sentral negara.
Perputaran uang dalam bank sentral cukup berpengaruh terhadap tingkat inflasi.
Tingkat inflasi yang tinggi inilah yang dapat meningkatkan harga produk.
Jika tingkat inflasi rendah (deflasi), maka harga produk menjadi lebih murah.
Kebijakan moneter adalah faktor penting yang dapat menjaga laju pertumbuhan ekonomi negara.
3. Kebijakan Segi Penawaran
Kebijakan segi penawaran berfungsi untuk menyeimbangkan neraca keuangan perusahaan atau negara.
Sumber daya manusia yang ahli dalam bidang ini sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan.
Kualitas produk dapat terus diseimbangkan dengan proses produksi.
Ekonomi makro bertujuan untuk menganalisa adanya perubahan ekonomi di suatu negara yang berpengaruh terhadap kegiatan perusahaan, masyarakat, dan pasar.
Sehingga, perubahan kondisi ekonomi di suatu negara dapat dilihat dengan lebih jelas.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Materi Sekolah