Hubungan Kerja Sama Negara-negara ASEAN: Faktor Pendorong & Penghambat Kerja Sama
ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok oleh lima Negara Anggota, yaitu, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.
Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Seperti beberapa negara penghasil minyak bumi membentuk suatu kerja sama yang diberi nama OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries).
Oleh karena itu, perbedaan sumber daya pangan di setiap negara ASEAN juga melahirkan kerja sama.
Contohnya adalah Indonesia mengekspor hasil pertanian ke Singapura.
Sebaliknya Indonesia juga mengimpor beras dari Myanmar dan Thailand untuk memenuhi kebutuhan beras yang sangat tinggi.
b. Kesamaan dan Perbedaan Wilayah (kondisi geografis)
Memiliki kesamaan letak geografis, pada umumnya beberapa negara di suatu kawasan mengadakan kerja sama untuk menjaga stabilitas dan keamanan negara.
Contohnya: negara-negara yang terletak di wilayah Asia Tenggara membentuk kerja sama melalui organisasi ASEAN.
2. Faktor Penghambat
a. Perbedaan Ideologi
Tetap terdapat beberapa perbedaan ideologi di antar negara-negara ASEAN meskipun memiliki banyak kemiripan dalam budaya.
Hal ini dalam keadaan ekstrimnya dapat menghambat kerja sama.
Meskipun begitu, sejauh ini, hampir tidak ada negara ASEAN yang menutup diri dari kerja sama antarnegara ASEAN.
b. Konflik dan peperangan
Kondisi konflik dan peperangan yang terjadi di dalam negeri maupun antara Negara akan mengganggu stabilitas negaranya sehingga akan menghambat kerja sama.