Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Peribahasa: Pengertian Peribahasa, Jenis Peribahasa, dan Contoh-contohnya

Berikut ini pengertian peribahasa, jenis-jenis peribahasa, dan contoh-contohnya.

Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Mengenal Peribahasa: Pengertian Peribahasa, Jenis Peribahasa, dan Contoh-contohnya
Bobo.grid.id
Peribahasa - Berikut ini pengertian peribahasa, jenis-jenis peribahasa, dan contoh-contohnya. 

Artinya: Sesuatu yang disembunyikan tetapi ada maksudnya.

Diam-diam mempunyai tujuan yang dirahasiakan.

b. Air beriak tanda tak dalam

Artinya: Orang yang banyak bicara dan berlagak pintar biasanya tidak banyak ilmunya

c. Bagai air di daun talas

Artinya: Seseorang yang memiliki pendirian yang tidak tetap.

d. Bagai anak sepat ke tohor

Berita Rekomendasi

Artinya: Orang yang bermalas-malasan di tempat orang lain.

e. Cakap angin

Artinya: Orang yang terlalu banyak omong tetapi kosong isinya.

Baca juga: Mengenal Klasifikasi Materi dan Perubahannya: Unsur, Senyawa, dan Campuran Beserta Contohnya

f. Bagai pinang dibelah dua

Artinya: Seseorang yang kembar/sama sifat dan karakternya

g. Tak ada rotan akar pun jadi

Artinya: Apabila yang baik tidak ada, maka yang kurang baik juga bisa dimanfaatkan.

h. Datang tak berjemput, pulang tak antar

Artinya: Orang yang tidak diperlakukan sebagaimana mestinya.

i. Gajah mati karena gadingnya

Artinya: Orang yang dapat celaka karena kekayaan dan keunggulannya.

j. Habis manis sepah dibuang

Artinya: Dibuang setelah tidak digunakan lagi

k. Hemat pangkal kaya

Artinya: Orang yang berhemat akan menjadi kaya)

l. Kumbang tak hanya seekor

Artinya: Masih ada orang lain yang bersedia mencintai.

m. Laba sama dibagi, untung sama diterjuni

Artinya: Suka dan duka ditanggung bersama-sama.

n. Meletakkan api di bumbungan

Artinya: Ingin dihormati, tetapi melakukan perbuatan yang justru membahayakan dirinya sendiri.

o. Ringan Lidah

Artinya: Orang yang pandai berbicara atau berdebat.

p. Makan bubur berpanas-panas.

Artinya: Terlalu terburu-buru hingga akhirnya merugi dan kecewa

q. Makan upas berulam racun.

Artinya: Peribahasa yang menggambarkan rasa berbelasungkawa

r. Makin murah, makin ditawar

Artinya: Tak pernah bersyukur dengan pemberian, malah selalu merasa kurang dan ingin lagi

s. Pekak-pekak badak.

Artinya: Pura-pura tidak tertarik, padahal sangat menginginkan

t. Salah langkah, surut kembali.

Artinya: Jika sudah mengetahui kekurangan serta kesalahan, sebaiknya segera melakukan perbaikan diri

u. Sambil menyuruk, galas lalu.

Artinya: Melindungi diri dari bahaya, namun tetap mengingat keuntungan

v. Zaman beralih, musim bertukar

Artinya: mampu berjalan sesuai dengan era atau zaman; mampu mengikuti perkembangan zaman.

(Tribunnews.com/Kristina Wulandari)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas