Mengenal Peribahasa: Pengertian Peribahasa, Jenis Peribahasa, dan Contoh-contohnya
Berikut ini pengertian peribahasa, jenis-jenis peribahasa, dan contoh-contohnya.
Editor: Tiara Shelavie
Artinya: Sesuatu yang disembunyikan tetapi ada maksudnya.
Diam-diam mempunyai tujuan yang dirahasiakan.
b. Air beriak tanda tak dalam
Artinya: Orang yang banyak bicara dan berlagak pintar biasanya tidak banyak ilmunya
c. Bagai air di daun talas
Artinya: Seseorang yang memiliki pendirian yang tidak tetap.
d. Bagai anak sepat ke tohor
Artinya: Orang yang bermalas-malasan di tempat orang lain.
e. Cakap angin
Artinya: Orang yang terlalu banyak omong tetapi kosong isinya.
Baca juga: Mengenal Klasifikasi Materi dan Perubahannya: Unsur, Senyawa, dan Campuran Beserta Contohnya
f. Bagai pinang dibelah dua
Artinya: Seseorang yang kembar/sama sifat dan karakternya
g. Tak ada rotan akar pun jadi
Artinya: Apabila yang baik tidak ada, maka yang kurang baik juga bisa dimanfaatkan.
h. Datang tak berjemput, pulang tak antar
Artinya: Orang yang tidak diperlakukan sebagaimana mestinya.
i. Gajah mati karena gadingnya
Artinya: Orang yang dapat celaka karena kekayaan dan keunggulannya.
j. Habis manis sepah dibuang
Artinya: Dibuang setelah tidak digunakan lagi
k. Hemat pangkal kaya
Artinya: Orang yang berhemat akan menjadi kaya)
l. Kumbang tak hanya seekor
Artinya: Masih ada orang lain yang bersedia mencintai.
m. Laba sama dibagi, untung sama diterjuni
Artinya: Suka dan duka ditanggung bersama-sama.
n. Meletakkan api di bumbungan
Artinya: Ingin dihormati, tetapi melakukan perbuatan yang justru membahayakan dirinya sendiri.
o. Ringan Lidah
Artinya: Orang yang pandai berbicara atau berdebat.
p. Makan bubur berpanas-panas.
Artinya: Terlalu terburu-buru hingga akhirnya merugi dan kecewa
q. Makan upas berulam racun.
Artinya: Peribahasa yang menggambarkan rasa berbelasungkawa
r. Makin murah, makin ditawar
Artinya: Tak pernah bersyukur dengan pemberian, malah selalu merasa kurang dan ingin lagi
s. Pekak-pekak badak.
Artinya: Pura-pura tidak tertarik, padahal sangat menginginkan
t. Salah langkah, surut kembali.
Artinya: Jika sudah mengetahui kekurangan serta kesalahan, sebaiknya segera melakukan perbaikan diri
u. Sambil menyuruk, galas lalu.
Artinya: Melindungi diri dari bahaya, namun tetap mengingat keuntungan
v. Zaman beralih, musim bertukar
Artinya: mampu berjalan sesuai dengan era atau zaman; mampu mengikuti perkembangan zaman.
(Tribunnews.com/Kristina Wulandari)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.