Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Memahami Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa: Meliputi Konsep serta Perwujudannya

Memahami dan mengenal makna persatuan dan kesatuan bangsa: berikut konsep serta langkah perwujudannya.

Penulis: Faishal Arkan
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Memahami Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa: Meliputi Konsep serta Perwujudannya
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Sejumlah perempuan menari tarian ketuk tilu pada kegiatan menari bersama 'Bandung Ketuktiluan' di halaman Gedung Sate, Jalan Diponogoro, Kota Bandung, Minggu (1/9/2019). Kegiatan yang diselenggarakan Rumpun Indonesia dan diikuti sekitar 500 perempuan dari anak-anak hingga nenek-nenek itu, bertujuan untuk memperkenalkan tarian ketuk tilu sebagai salah satu kekayaan budaya Jawa Barat kepada masyarakat luas dan mengembalikan nilai-nilai kearifan lokal keberagaman seni dan budaya sebagai pemersatu identitas persatuan bangsa Indonesia. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Persatuan memiliki arti gabungan, ikatan serta kumpulan dari beberapa bagian menjadi sesuatu yang utuh.

Dengan kata lain, persatuan tersebut berkonotasi disatukannya bermacam-macam corak yang beragam ke dalam suatu kebulatan yang utuh.

Bersatunya bangsa Indonesia didorong oleh kemauan yang sadar dan penuh tanggung jawab untuk mencapai kehidupan bangsa yang bebas dalam suatu wadah negara yang merdeka, berdaulat, adil, dan maknur.

Oleh karena itu, persatuan bangsa perlu terus dibina.

Terbinanya persatuan bangsa akan melahirkan kesatuan bangsa, yakni suatu kondisi yang utuh yang memperlihatkan adanya keamanan, kesentosaan, dan kejayaan.

Persatuan dan kesatuan memiliki beberapa konsep yang dianut oleh bangsa Indonesia yang meliputi aspek alamiah dan politik.

Baca juga: Mengenal Integrasi Nasional: Pengertian, Syarat, Faktor Pembentuk, dan Faktor Penghambatnya

Sejumlah perempuan menari tarian ketuk tilu pada kegiatan menari bersama 'Bandung Ketuktiluan' di halaman Gedung Sate, Jalan Diponogoro, Kota Bandung, Minggu (1/9/2019). Kegiatan yang diselenggarakan Rumpun Indonesia dan diikuti sekitar 500 perempuan dari anak-anak hingga nenek-nenek itu, bertujuan untuk memperkenalkan tarian ketuk tilu sebagai salah satu kekayaan budaya Jawa Barat kepada masyarakat luas dan mengembalikan nilai-nilai kearifan lokal keberagaman seni dan budaya sebagai pemersatu identitas persatuan bangsa Indonesia. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Sejumlah perempuan menari tarian ketuk tilu pada kegiatan menari bersama 'Bandung Ketuktiluan' di halaman Gedung Sate, Jalan Diponogoro, Kota Bandung, Minggu (1/9/2019). Kegiatan yang diselenggarakan Rumpun Indonesia dan diikuti sekitar 500 perempuan dari anak-anak hingga nenek-nenek itu, bertujuan untuk memperkenalkan tarian ketuk tilu sebagai salah satu kekayaan budaya Jawa Barat kepada masyarakat luas dan mengembalikan nilai-nilai kearifan lokal keberagaman seni dan budaya sebagai pemersatu identitas persatuan bangsa Indonesia. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Baca juga: Mengenal Suku Bangsa di Indonesia serta Pranata Sosial Masyarakatnya

Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Berita Rekomendasi

Dalam buku PPKN Kelas VIII, dijelaskan secara rinci mengenai makna persatuan dan kesatuan bangsa, yakni:

Konsep Persatuan dan Kesatuan

Konsep kesatuan yang kita anut meliputi aspek alamiah (konsep kewilayahan) dan aspek sosial (politik, sosial, budaya, ekonomi, pertahanan, dan keamanan).

Kesatuan wilayah meliputi darat, laut, dan udara. Kebulatan ini sesuai politik kewilayahan yang kita anut, yakni Wawasan Nusantara.

Berdasarkan konsep Wawasan Nusantara, negara kita memiliki karakteristik berikut ini:

1. Negara kepulauan yang pengertiannya adalah suatu wilayah lautan yang ditaburi pulau-pulau besar dan kecil;

2. Konsep utamanya adalah manunggalnya wilayah laut, darat, dengan wilayah udara;

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas