Faktor-faktor Penyebab Konflik Sosial: Perbedaan Individu hingga Perubahan Nilai yang Cepat
Simak penjelasan mengenai faktor-faktor penyebab konflik sosial, perbedaan individu hingga perubahan nilai.
Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Pravitri Retno W
Kadang-kadang orang dapat melakukan hal yang sama, tetapi untuk tujuan yang berbeda-beda.
Konflik akibat perbedaan kepentingan ini dapat pula menyangkut bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
Begitu pula dapat terjadi antarkelompok atau antara kelompok dan individu.
4) Perubahan-perubahan Nilai yang Cepat
Perundang-undangan atau peraturan yang sifatnya mengubah kebiasaan masyarakat biasanya dilakukan melalui berbagai kajian terlebih dahulu.
Hal ini dilakukan supaya masyarakat tidak kaget dengan perubahan yang tiba-tiba terjadi.
Sebagai contoh, peraturan merokok di tempat umum.
Pemerintah tidak langsung memberlakukannya di seluruh masyarakat Indonesia, tetapi di beberapa tempat yang terbatas terlebih dahulu, lalu perlahan-lahan terus meluas dalam rangka memberi kesempatan kepada masyarakat untuk memahami peraturan tersebut.
Perubahan adalah sesuatu yang lazim dan wajar terjadi, tetapi jika berlangsung cepat atau bahkan mendadak, perubahan itu akan menyebabkan konflik sosial.
Suatu konflik mempunyai kecenderungan atau kemungkinan untuk mengadakan penyesuaian kembali norma-norma dan hubungan-hubungan sosial dalam kelompok bersangkutan dengan kebutuhan individu maupun bagian-bagian kelompok tersebut.
Akibat-akibat Konflik Sosial
Pertempuran Surabaya tahun 1945 merupakan salah satu contoh akibat terjadinya konflik antarnegara.
Sekutu, Belanda, dan Indonesia adalah kelompok yang terlibat dalam peristiwa tersebut.
Pertempuran yang menyebabkan ribuan pejuang Indonesia gugur tersebut tentu tidak muncul tiba-tiba, tetapi melalui berbagai pertentangan dan peristiwa-peristiwa lainnya.