Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahasiswa Harus Memiliki Kepekaan Terhadap Isu Sosial Hingga Toleransi

Antonius mengatakan pihaknya menggelar kegiatan seni dan budaya Ragam untuk menanamkan nilai toleransi hingga keberagaman.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Daryono
zoom-in Mahasiswa Harus Memiliki Kepekaan Terhadap Isu Sosial Hingga Toleransi
Shutterstock
Ilustrasi toleransi 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala UPT Pengembangan Karakter Sekolah Bisnis dan Ekonomi Universitas Prasetiya Mulya, Antonius Puspo Kuntjoro mengatakan mahasiswa harus memiliki kepekaan terhadap beberapa isu sosial.

Antonius mengatakan pihaknya menggelar kegiatan seni dan budaya Ragam untuk menanamkan nilai toleransi hingga keberagaman.

"Harapan dari pelaksanaan acara Ragam ini adalah meningkatkan kesadaran seluruh civitas akademika Universitas Prasetiya Mulya untuk peka terhadap isu sosial serta toleransi terhadap keberagaman yang ada," ujar Antonius melalui keterangan tertulis, Selasa (14/12/2021).

Tujuan pendidikan, kata Antonius, bukan hanya menghasilkan generasi muda yang cerdas, berpengetahuan, dan terampil, melainkan juga berkarakter baik dan berbudi luhur.

Baca juga: Bertransformasi, UISSI Gulirkan Program PJJ Pendidikan Agama Islam

Ketua pelaksana RAGAM 2021 ini mengatakan pengembangan karakter menjadi unsur yang sangat penting dalam pendidikan.

Ragam 2021: Prasmul Punya Kata, kata Antonius, diselenggarakan untuk mengangkat isu sosial tersebut sehingga pelaksanaannya akan terus diselenggarakan setiap tahun dengan tema yang berbeda. 

BERITA REKOMENDASI

Pada tahun ini Ragam akan mengangkat kesenian kesusastraan dengan judul acara Prasmul Punya Kata, yang membawa pesan nilai nondiskriminasi.

“RAGAM merupakan event pertama di Universitas Prasetiya Mulya yang mengajak seluruh civitas Universitas Prasetiya Mulya tidak hanya mahasiswa, faculty member, dan staf, tetapi juga alumni, sehingga diharapkan gaungnya bisa memberikan dampak yang baik," ungkap Antonius.

Lokakarya Menulis Pidato dilakukan sebagai pembuka rangkaian pada kegiatan Ragam.

Lokakarya ini bekerja sama dengan Teater dan diadakan selama 2 hari yakni pada hari Sabtu & Minggu, 6-7 November 2021.

Pada hari pertama diisi oleh Yudi Latif selaku Pakar Aliansi Kebangsaan.


Pada hari kedua diisi oleh Teater Pandora untuk belajar penguasaan diri pada saat pembacaan pidato.

Baca juga: Puskod FH UKI Sampaikan Rekomendasi Terkait Pendidikan di Papua

Selanjutnya rangkaian kegiatan kedua adalah Lokakarya Menulis Cerpen.

Rangkaian lokakarya terakhir adalah Lokakarya Menulis Puisi yang bekerjasama dengan Wahana Kreator Nusantara.

Puncak acara Ragam akan diadakan pada tanggal 14 Desember 2021 yang mengangkat tema "Relevansi dan Pentingnya Sastra Bagi Kaum Muda di Era Digital".(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas