Mengenal Efek Rumah Kaca, Simak Juga Penjelasan soal Pemanasan Global
Berikut penjelasan mengenai efek rumah kaca dan pemanasan global. Perubahan lingkungan terjadi sebagai akibat dari aktivitas manusia.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Pravitri Retno W
Sebaliknya, jika jumlah gas-gas rumah kaca terus bertambah di atmosfer, maka suhu bumi akan terus meningkat.
Meskipun CO2, siklus air, dan gas-gas rumah kaca lainnya di atmosfer adalah transparan untuk radiasi cahaya matahari, tetapi gas-gas tersebut masih mampu menangkap dan menyerap radiasi cahaya yang memancar ke bumi dalam jumlah banyak.
Radiasi yang terserap sebagian juga akan direfleksikan kembali oleh bumi.
Pada keadaan normal, jumlah radiasi panas yang diserap dengan yang direfleksikan kembali sama.
Saat ini, semakin tingginya polusi udara menyebabkan efek rumah kaca berubah.
Efek rumah kaca adalah proses pemanasan alami yang terjadi ketika gas-gas rumah kaca di atmosfer bumi memerangkap radiasi panas dari bumi.
Prosesnya yaitu ketika radiasi sinar matahari mengenai permukaan bumi, maka akan menyebabkan bumi menjadi panas.
Radiasi panas bumi akan dipancarkan lagi ke atmosfer.
Panas yang kembali dipantulkan oleh bumi terhalang oleh polutan udara sehingga terperangkap dan dipantulkan kembali ke bumi.
Proses ini akan menahan beberapa panas yang terperangkap kemudian menyebabkan suhu bumi meningkat.
Akibatnya, bumi tetap menjadi hangat dan suhunya semakin meningkat.
Gas rumah kaca tersebut membiarkan cahaya matahari masuk ke dalam bumi, tetapi gas tersebut memantulkannya kembali ke permukaan bumi.
Dengan demikian, kondisi di bumi tetap hangat.
Seperti halnya rumah yang dinding-dindingnya terbuat dari kaca.