Pelajar Indonesia Raih Medali Ajang Olimpiade Sains Junior Internasional
IJSO adalah kompetisi individu dan tim yang digelar secara tahunan dalam melombakan Ilmu Pengetahuan Alam untuk siswa yang berusia di bawah 16 tahun
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Enam pelajar SMP dari Indonesia meraih medali pada Olimpiade Sains Junior Internasional atau International Junior Science Olympiad (IJSO) yang berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab.
Plt Kepala Pusat Prestasi Nasional, Asep Sukmayadi mengaku bangga atas torehan para pelajar Indonesia di ajang IJSO 2021.
"Kalian memang para juara yang sudah menunjukan prestasi dan sudah mempersiapkan diri selama 2 bulan.
Saya juga melihat acara awarding dan kalian telah bersaing dengan peserta dari 59 negara lainnya. Prestasi yang sungguh membanggakan," ujar Asep melalui keterangan tertulis, Selasa (21/12/2021).
Baca juga: Arab Saudi Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Afghanistan
Dua medali perak dipersembahkan oleh Jack Howard dari SMP Darma Yudha Pekanbaru dan Tharfi Thufail Qays Al Hakim, dari SMP Al Muttaqin, Tasikmalaya.
Sedangkan 4 medali perunggu diraih oleh Refa Nurtantiawati dari SMPN 2 Pangkalpinang, I Kadek Andhika Ary Wiguna dari SMPN 6 Denpasar, Harlbert Mayer Hsia dari SMP Witama Nasional Plus Pekanbaru, dan Hisyam Najamudin dari SMPN 1 Lamongan.
"Kami juga tengah mempersiapkan sebuah program yang mendukung impian adik-adik. Kami ingin memberikan kalian seluas-luasnya untuk mengecap pendidikan dan mewujudkan mimpi," kata Asep.
"Satu tahap telah dilalui. Nanti lewat program yang tengah disusun, kami arahkan adik-adik untuk mendaftar di Perguruan Tinggi unggul dunia. Adik-adik harus punya semangat untuk terus berprestasi," tambah Asep.
Baca juga: Berhasil Meraih 11 Medali, Sekolah Kesatuan Bangsa Sukses di Kompetisi Sains Nasional
Para siswa pun mengatakan telah menjalani ujian dengan baik. Meski soal tingkat kesulitan soal yang sangat tinggi mereka bisa mengerjakan sesuai harapan.
"Lebih sulit dari tahun lalu sementara waktunya pendek sekali. Tapi kalau melihat hasilnya ujian saya dari awal yakin hasilnya akan dapat medali," ungkap Tharfi Thufail Qys Al Hakim.
Seperti diketahui, IJSO adalah kompetisi individu dan tim yang digelar secara tahunan dalam melombakan Ilmu Pengetahuan Alam untuk siswa yang berusia di bawah enam belas tahun.
Ada sekitar 900 peserta dari 59 lebih negara yang mengikuti IJSO tahun ini. IJSO tahun depan rencananya akan digelar di Ukraina dan kemungkinan diikuti oleh lebih banyak peserta.