Konduktor dan Isolator: Pengertian, Contoh, Jenis, Perbedaan, dan Fungsinya dalam Kehidupan
Konduktor dan Isolator: pengertian, contoh, jenis, perbedaan, dan fungsinya dalam kehidupan. Konduktor terdapat pada bahan tembaga, aluminium, dll.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Manusia menggunakan benda isolator dan konduktor dalam kehidupan sehari-hari.
Konduktor dapat ditemui pada perabot rumah seperti cangkir aluminium, kompor, sendok stainless steel, dan lain-lain.
Sedangkan isolator sering digunakan untuk meredam panas, misalnya kain dan busa.
Selengkapnya, simak rangkuman materi konduktor dan isolator berikut ini, dikutip dari Vedantu.
Baca juga: Mengenal Potensi Sumber Daya Alam di Indonesia, Ada Sumber Daya Udara dan Tanah
Apa itu Konduktor?
Konduktor adalah bahan atau zat yang memungkinkan listrik mengalir melaluinya.
Bahan konduktor memungkinkan panas ditransmisikan, contohnya logam, tubuh manusia, bumi dan hewan.
Tubuh manusia adalah konduktor yang kuat, sehingga memiliki rute bebas hambatan dari kawat pembawa arus yang dapat mengalir melalui tubuh manusia.
Konduktor memiliki elektron bebas di permukaannya, sehingga memungkinkan arus mengalir dengan mudah.
Penggunaan bahan konduktor dalam hal tertentu sangat berguna, misalnya:
- Untuk memeriksa suhu tubuh menggunakan konduktor merkuri, yaitu bahan umum dalam termometer.
- Aluminium digunakan dalam pembuatan foil untuk pengawetan makanan.
Bahan alunimium juga digunakan untuk wadah memasak karena termasuk konduktor listrik dan panas yang baik.
- Besi adalah bahan konduktor umum yang digunakan untuk menghantarkan panas dalam pembuatan mesin kendaraan.