Mengapa Bangsa Eropa Melakukan Penjelajahan Samudra ke Asia Termasuk Indonesia? Simak Penjelasannya
Bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra ke Asia termasuk Indonesia, setelah Konstantinopel jatuh ke tangan Turki Ottoman pada abad akhir ke-15.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
Alasan Penjelajahan Samudra hingga ke Indonesia
Bangsa Eropa mencari sumber daya tersebut hingga ke Timur, termasuk Indonesia.
Harga rempah-rempah di Eropa cukup tinggi, sehingga banyak bangsa Eropa yang mencarinya sampai ke Asia, termasuk Indonesia.
Bangsa Eropa pertama yang memasuki Indonesia adalah Portugis, kemudian Spanyol, Belanda, dan Inggris.
Ada beberapa hal yang melatarbelakangi penjelajahan samudra, yaitu:
1. Mencari rempah-rempah untuk diperdagangkan di Eropa.
2. Kemajuan pengetahuan dan teknologi dengan penemuan kompas, teropong, peta untuk melakukan pelayaran.
3. Adanya buku Imago Mundi karangan Marcopolo tentang perjalanan ke Timur yang menceritakan Nusantara yang memiliki rempah-rempah berlimpah.
4. Adanya tujuan khusus, yaitu mencari kekuasaan dengan simbol 3G yaitu Gold (mencari keuntungan dengan memiliki bahan dan barang berharga), Gospel (penyebaran agama kristen yang diyakini bangsa barat), dan Glory (memperoleh kejayaan dengan memiliki banyak kekuasaan).
5. Jatuhnya kekuasaan Konstantinopel pada tahun 1453 yang meruntuhkan ekonomi Eropa.
Baca juga: Mengenal Mandau, Senjata Tradisional Khas Suku Dayak Kalimantan
Negara-negara yang melakukan penjelajahan samudra:
1. Portugis
Portugis melakukan penjelajahan samudra dengan dipimpin oleh Bartholomeus Diaz untuk mencari barang berharga yaitu rempah-rempah.
Bartholomeus Diaz mendarat di Tanjung Harapan, Afrika Selatan pada tahun 1488.