Hadirkan Kreativitas dan Inovasi Budaya Adiluhung, Lalu Menggaungkan ke Panggung Global
Sudah saatnya generasi muda Indonesia mengapresiasi ragam budaya bangsa yang sangat beragam, punya potensi mengagumkan.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seberapa besar cinta generasi muda kepada negerinya dapat dilihat dari seberapa banyak mereka mengapreasi budaya negerinya?
Hal tersebut tentu harus berlandaskan akan pemahaman terhadap budaya adiluhung bangsa diantaranya mengenal, mempelajari, menghadirkan kreativitas dan inovasi agar kemasannya kian menarik, lalu menggaungkan ke panggung global.
Fakta itulah mendorong USG Education menggelar Showcase Thrive in the new era with Indonesian Craft atau Berkembang dengan Kriya di Era Baru yang diselenggarakan di Kampus USG Education Kota Bumi Serpong Damai belum lama ini.
Ini menjadi ajang para mahasiswa membuktikan kiprah dan talenta mereka melalui fashion, musik dan kriya dalam atmosfer nusantara modern.
Baca juga: Bamsoet Dukung Kreativitas Manfaatkan Teknologi Informasi
Beberapa karya siswa USG Education yang terinspirasi dari budaya dan kriya kabupaten terpilih diantaranya meliputi koleksi Tata Busana Formal kain Sulam Jelujur karya siswa USG Education oleh Beverly Hanson, Jennifer Patricia,Graciella violetta, Patricia Audrey Saputra, koleksi Tata Busana Kasual Sulam Jelujur dan Kaos Gelang Harapan yang mengambil inspirasi Tenun Sasak, Nusa Tenggara Barat.
Kemudian pameran produk Dekorasi dengan inspirasi dari Sulam Jelujur, Kabupaten Pesawaran dan Tenun Sasak Provinsi NTB, pertunjukan Musik berjudul Cangget Agung dan Bumi Lampung yang telah di modernisasi, gubahan komposisi music untuk daerah Persawaran, ide bisnis untuk daerah Mandalika, NTB.
Adhirama Gumay, Presiden Direktur PT UniSadhuGuna mengatakan, sudah saatnya generasi muda Indonesia mengapresiasi ragam budaya bangsa yang sangat beragam, punya potensi mengagumkan.
Caranya dengan mengenal, memahami filosofi-filosofi, memolesnya menjadi kian berkilau, memikat generasi muda Indonesia, serta mampu berbicara pada panggung global.
"Upaya menglobalkan produk seni Indonesia salah satunya melalui fashion, tentu harus disertai dengan pemahaman akan tataran budaya timur yang mengedepankan aspek etika dan estetika dari inovasi yang dihadirkan," katanya.
Ditambahkannya, pendidikan inklusif yang turut mengedepankan kepedulian lingkungan dan warisan budaya merupakan suatu korelasi yang berkesinambungan dalam membantu pembentukan karakter generasi sejak dini secara optimal.
"Generasi muda memegang peran besar sebagai promotor perilaku peduli budaya Bangsa, dan di sinilah USG Education berperan sebagai ruang terbuka dalam mengkomunikasikan hal tersebut melalui berbagai aksi kreatif, inovatif dan sosial demi menyongsong Bangsa menuju Indonesia emas.”, tutup Adhirama.
Saatnya generasi muda menjadi trendsetter bukan follower sehingga setiap karya yang dihasilkan layak dilabeli maha karya, pantas diapreasi masyarakat dunia dan tidak kehilangan identitas diri sebagai bangsa yang besar dan berdaulat.
Nur Asia Uno turut menyampaikan apresiasi terhadap UIC College yang konsisten melatih siswanya melakukan eksplorasi, serta inovasi atas keberagaman budaya Indonesia dari sisi ekonomi kreatif kami apresiasi.
"Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif senantiasa mendukung regenerasi sumber daya manusia di bidang ekonomi kreatif seperti kriya," katanya.
Aimee Sukesna, USG Education Head of BSD Campus mengatakan, kegiatan yang berkelanjutan ini dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan dunia kreatif di Indonesia. Tentu pendidikan di tengah perkembangan revolusi industri 4.0 harus dilengkapi dengan karakter dan ketrampilan lunak (soft skill).
"Karenanya USG Education senantiasa berinovasi dengan berorientasi pada metode pembelajaran modern, perluas networking global, mengutamakan kualitas pendidik dalam budaya digital tanpa melupakan warisan budaya Indonesia," katanya.
Caption : USG Education menggelar Showcase Thrive in the new era with Indonesian Craft atau Berkembang dengan Kriya di Era Baru yang diselenggarakan di Kampus USG Education Kota Bumi Serpong Damai belum lama ini