Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD Halaman 130 131 132 133 134 Buku Tematik Subtema 2 Pembelajaran 5

Berikut ini kunci jawaban Buku Tematik Tema 7 Kelas 5 SD halaman 130 131 132 133 134 Subtema 2 Pembelajaran 5: Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD Halaman 130 131 132 133 134 Buku Tematik Subtema 2 Pembelajaran 5
Buku tematik kelas 5 tema 7
Monumen Serangan 1 Maret - Berikut ini kunci jawaban Buku Tematik Tema 7 Kelas 5 SD halaman 130 131 132 133 134 Subtema 2 Pembelajaran 5: Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kunci jawaban Buku Tematik Tema 7 Kelas 5 SD/MI Subtema 2 Pembelajaran 5 halaman 130, 131, 132, 133, dan 134.

Kunci jawaban di artikel ini hanya berfungsi sebagai pembanding jawaban dari orang tua maupun anak terhadap materi yang telah dipelajari sebelumnya.

Sebaiknya, orang tua dan anak membaca terlebih dahulu setiap soal dan mencoba mengerjakan terlebih dahulu sebelum melihat kunci jawaban ini.

Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 8 Kelas 1 SD Halaman 47 48 49 52 54 55 56 Pembelajaran 6 Subtema 1

Bacaan Halaman 130 - 132

Ayo Membaca

Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan

Ketika bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, banyak pihak asing yang tidak menyetujuinya. Pihak-pihak asing tersebut antara lain Sekutu, terutama Belanda dan Inggris. Demikian pula dengan Jepang. Banyak tentara Jepang yang masih tersisa di Indonesia belum mengetahui jika mereka telah kalah dan menyerah kepada Sekutu. Mereka juga belum tahu jika bangsa Indonesia telah merdeka.

Belanda datang kembali ke Indonesia dengan membonceng Inggris. Inggris merupakan perwakilan Sekutu di Asia Tenggara. Tentara Inggris ini diberi nama AFNEI di bawah pimpinan Jenderal Sir Philip Cristison. Inggris bertugas melucuti senjata tentara Jepang yang masih ada di Indonesia serta membebaskan tawanan perang Sekutu.

BERITA REKOMENDASI

Kedatangan Inggris yang ternyata juga diboncengi tentara sipil Belanda yang disebut NICA ditentang oleh rakyat dan pemerintah Indonesia. Mereka tidak menghormati kedaulatan bangsa Indonesia. Perlawanan rakyat terjadi di mana-mana. Perjuangan rakyat dalam rangka mempertahankan kemerdekaan Indonesia dilakukan dengan dua cara, yakni perlawanan fisik dan diplomasi. Perlawanan fisik dilakukan dengan kontak senjata. Adapun perjuangan dengan diplomasi dilakukan melalui meja-meja perundingan. Perlawanan fisik dilakukan di berbagai daerah, antara lain sebagai berikut.

1. Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, yang kemudian setiap tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan. Berawal dari tewasnya Jenderal Mallaby, pimpinan Sekutu. Adapun tokoh yang terlibat adalah Bung Tomo, Gubernur Suryo, dan Kolonel Sungkono.

2. Palagan Ambarawa, terjadi pada tanggal 15 Desember 1945 di Ambarawa, Jawa Tengah. Kemudian, setiap tanggal 15 Desember diperingati sebagai Hari Infantri Nasional. Insiden ini bermula dari Sekutu mempersenjatai tawanan yang sudah dibebaskan. Sekutu juga membebaskan orangorang Belanda secara sepihak. Adapun tokoh yang terlibat dalam peristiwa ini antara lain Kolonel Isdiman dan Kolonel Sudirman.

3. Bandung Lautan Api, terjadi pada tanggal 23 Maret 1946. Insiden ini bermula dari ultimatum Sekutu meminta senjata yang diperoleh dari tentara Jepang untuk diserahkan kepada Sekutu. Namun, rakyat Bandung menolaknya, bahkan membakar Kota Bandung agar tidak dikuasai Sekutu. Tokoh yang terlibat antara lain Moh. Toha, Abdul Haris Nasution, dan Suryadi Suryadarma.

4. Medan Area, terjadi pada tanggal 10 Desember 1945 karena orangorang Belanda menginjak-injak bendera Merah Putih. Tokoh yang terkenal adalah Ahmad Tahir.


5. Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta. Peristiwa ini dipicu Belanda yang menduduki Kota Yogyakarta dan mempropagandakan bahwa TNI telah hancur. Tokoh yang terlibat antara lain Letkol.
Suharto dan Sultan Hamengkubuwono IX.

Perjuangan secara diplomasi juga dilakukan dari perundingan satu ke perundingan yang lain.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas