Menteri Nadiem Sebut 19.000 Desa di Indonesia Belum Memiliki PAUD
Nadiem mengajak seluruh pemangku kepentingan di desa untuk membantu pengembangan PAUD.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan saat ini masih ada belasan ribu desa yang belum memiliki satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Menurut Nadiem, persoalan ini merupakan tantangan yang harus dihadapi untuk pemerataan pendidikan.
"Berdasarkan Data Pokok Pendidikan 2021, masih ada sekitar 19.000 desa yang belum memiliki satuan PAUD," ujar Nadiem dalam Seminar Nasional Kepala Desa secara daring, Kamis (24/2/2022).
Nadiem menilai PAUD memiliki peran yang krusial dalam menentukan kualitas generasi penerus bangsa.
Usia peserta didik PAUD dalam rentan usia 0 sampai 6 tahun, kata Nadiem, dikenal sebagai usia emas.
Baca juga: Sepanjang 2015-2021 Tercatat 66.430 PAUD Dibangun dan Diperbaiki Menggunakan Dana Desa
"Karena kerentangan usia tersebut adalah periode perkembangan manusia yang sangat cepat. Baik dari segi fisik maupun kognitif, rasa, sosial, emosional, sampai dengan moralitas," ucap Nadiem.
Dia mengajak seluruh pemangku kepentingan di desa untuk membantu pengembangan PAUD.
Pendidikan bermutu, menurut Nadiem, dimulai dari pendidikan pada jenjang PAUD.
"Saya ingin anak Indonesia memiliki kesempatan yang sama mendapatkan pendidikan usia dini yang bermutu," kata Nadiem.