Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 SD Tema 7 Halaman 176 177 179 180 181 182 Pembelajaran 3
Simak inilah kunci jawaban Buku Tematik Tema 7 Kelas 5 SD halaman 176, 177, 179, 180, 181, dan 182 pada Subtema 3 Pembelajaran 3.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Tiara Shelavie
Kunci Jawaban Halaman 180
Ayo Berdiskusi
Nilai-nilai Pancasila sesungguhnya telah ada dalam kehidupan bangsa Indonesia yang beragam. Sebuah nilai yang menunjukkan adanya perilaku dan sikap kerukunan serta kerja sama dalam masyarakat yang beragam, yaitu hidup gotong royong.
Dalam kehidupan masyarakat, kita sering menghadapi masalah yang menyangkut kepentingan bersama.
Perhatikanlah gambar di halaman sebelumnya yang menunjukkan sikap kegiatan gotong royong. Kegiatan untuk membantu anggota masyarakat yang lain secara bersama-sama dan sukarela disebut bergotong royong. Kegiatan ini dilakukan atas kesadaran bahwa dalam hal tertentu, permasalahan yang dihadapi salah satu anggota masyarakat dapat dibantu dengan sukarela dan bersama-sama. Kegiatan ini menunjukkan nilai-nilai Pancasila yang dilaksanakan secara sadar oleh masyarakat Indonesia untuk kepentingan bersama.
Dengan menggunakan gambar di atas sebagai bantuan dan informasi lain berbagai sumber, diskusikanlah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
1. Apa saja manfaat gotong royong?
2. Bagaimana ciri masyarakat Indonesia ditunjukkan melalui kebiasaan gotong royong tersebut?
3. Nilai-nilai Pancasila apa sajakah yang nyata dalam gotong royong tersebut?
4. Berikanlah paling sedikit tiga contoh yang menunjukkan peran Pancasila dalam membina keutuhan bangsa Indonesia yang memiliki keragaman budaya.
Jawab:
1. Manfaat gotong royong antara lain, yakni membantu meringankan beban pekerjaan, menumbuhkan sikap saling membantu, sukarela, tolong-menolong, kebersamaan, dan kekeluargaan antar sesama anggota masyarakat, serta meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan.
2. Gotong royong dilakukan dengan rasa tulus ikhlas dan sukarela untuk saling membantu satu sama lain dan lebih mengutamakan kepentingan bersama.
3. Nilai-nilai Pancasila yang menunjukkan adanya perilaku dan sikap kerukunan serta kerja sama dalam masyarakat yang beragam, yaitu hidup gotong royong dan termasuk dalam sila ke-3 "Persatuan Indonesia".
4. Tiga contoh yang menunjukkan peran Pancasila dalam membina keutuhan bangsa Indonesia yang memiliki keragaman budaya:
– Pancasila adalah alat pemersatu bangsa. Pancasila menjunjung tinggi sikap persatuan bangsa indonesia meskipun banyak terdapat perbedaan pada masyarakat indonesia.
- Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa dalam bersatu untuk mencapai dan mewujudkan cita-cita bangsa indonesia.
– Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia, artinya Pancasila diamalkan dalam hidup sehari-hari.
– Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia, artinya segala tingkah laku dan amal perbuatan bangsa Indonesia harus sesuai Pancasila.
- Pancasila mencegah terjadinya perpecahan atau ancaman yang dapat membuat bangsa Indonesia hancur.
Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 6 Kelas 1 Halaman 147 148 152 154 Subtema 3 Pembelajaran 6
Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 SD Tema 8 Halaman 50, 52, dan 53 Subtema 1 Pembelajaran 6
Kunci Jawaban Halaman 181 182
Ayo Mengamati
Kehidupan masyarakat Indonesia yang beragam menuntut warganya untuk mengembangkan cara untuk menjaga keutuhan dan kerukunan warganya dengan melakukan musyawarah. Bacalah kisah berikut ini dengan saksama, lalu jawablah pertanyaan tentang kisah tersebut.
Musyawarah Mufakat untuk Mengatasi Masalah dalam Keberagaman
Desa Sukamaju mendapat dana bantuan dari pemerintah untuk perbaikan ekonomi masyarakat. Kepala Desa mengadakan rapat untuk menentukan jenis bantuan yang akan diberikan kepada warga yang tidak mampu. Pak Doni dan Pak Badu bersikeras agar semua bantuan diwujudkan dalam bentuk binatang ternak, yaitu kambing dan sapi. Pak Ali mengusulkan agar bantuan yang diberikan disesuaikan dengan kemampuan dan mata pencaharian warga. Misalnya, Pak Anto sebagai peternak bebek mendapat bantuan bebek. Bu Rita penjual nasi goreng dan Bu Parmi penjual barang kelontong mendapatkan bantuan berupa uang sebagai tambahan modal usaha. Namun, usul Pak Ali ini ditentang oleh Pak Doni dan Pak Badu karena tidak sesuai dengan pendapat mereka berdua.
Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Apakah menurutmu sikap Kepala Desa mencerminkan sikap mengutamakan musyawarah dan mufakat? Mengapa?
2. Bagaimana pendapatmu tentang sikap Pak Doni dan Pak Badu?
3. Bagaimana pendapatmu tentang sikap Pak Ali?
4. Tuliskan paling sedikit dua cara yang dapat kamu lakukan untuk menghargai orang lain!
Jawab:
1. Kepala desa telah menunjukan sikap mengutamakan musyawarah mufakat dengan mengadakan rapat untuk menentukan jenis bantuan yang akan diberikan kepada warga.
2. Pak Doni dan Pak Badu seharusnya tidak boleh memaksakan pendapatnya dan harus menghargai pendapat orang lain juga.
3. Pak Ali sudah menyampaikan pendapatnya dengan baik. Pak Ali memberikan penjelasan yang lengkap beserta alasan-alasan mengapa dia menyampaikan pendapat seperti itu.
4. Cara yang dapat kamu lakukan untuk menghargai orang lain:
- Tidak memotong pembicaraan orang yang sedang menyampaikan pendapat
- Tidak memaksakan pendapat kita
- Menghargai pendapat orang lain
- Tidak boleh menganggap pendapat sendiri adalah pendapat terbaik
Ayo Renungkan
Kamu telah mengetahui peran Pancasila dalam keragaman budaya bangsa. Kamu juga telah mengetahui contoh-contoh tindakan yang mencerminkan pengamalan dan peran nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat yang beragam. Nah, sekarang renungkan tindakan-tindakan apa yang telah kamu biasakan dalam kehidupan sehari-hari yang mencerminkan penerapan dan peran nilai-nilai Pancasila dalam keragaman budaya.
Kerja Sama dengan Orang Tua
Ceritakan peristiwa lahirnya Pancasila kepada orang tua dan anggota keluargamu yang lain. Mintalah pendapat dan saran dari orang tuamu tentang isi dan caramu bercerita!
*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Soal di atas sebagian besar berupa pertanyaan terbuka. Artinya, ada beberapa jawaban alternatif lainnya yang tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Latifah)