Tips Menulis Email Profesional Agar Dilirik Rekruter, Fresh Graduate Wajib Tahu!
Dengan menulis email yang baik dan benar, kemungkinan bagi para rekruter untuk melirik lamaran kerjamu pun juga makin besar.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Masa pencarian kerja boleh dibilang adalah masa yang cukup mendebarkan bagi para lulusan baru atau fresh graduate.
Pastinya, ada berbagai pertanyaan yang kerap terbesit di benak para pencari kerja atau jobseeker yang baru saja lulus. Salah satunya adalah bagaimana cara menulis email profesional yang baik.
Wajar kok jika sebagian dari kamu belum mengetahui caranya. Pasalnya, etika-etika di dunia kerja seperti menulis email profesional mungkin belumlah diajarkan ketika bersekolah maupun kuliah.
Sekilas, menulis email memang terlihat mudah. Namun saat kamu memasuki dunia kerja nanti, ada etika-etika yang perlu diperhatikan, termasuk juga cara penulisan email yang baik dan benar.
Penulisan email profesional khususnya penting saat mengirim lamaran kerja atau berkorespondensi dengan HR. Dengan menulis email yang baik dan benar, kemungkinan bagi para rekruter untuk melirik lamaran kerjamu pun juga makin besar.
Tidak hanya saat melamar kerja saja, etika penulisan email ini nantinya juga akan tetap berguna ketika kamu sudah terjun ke dunia kerja. Karena itu, mengetahui dan menerapkan etika ini sangatlah penting untuk karirmu ke depannya.
Lantas, apa saja sih hal-hal yang harus diperhatikan dalam penulisan email profesional? Yuk, simak tips di bawah ini agar kamu bisa mulai menulis email lamaran kerja dengan baik dan benar.
Gunakan akun email dengan nama yang profesional.
Sebelum mengirim lamaran kerja, pastikan kamu sudah memiliki email yang dikhususkan untuk keperluan pekerjaan. Yang terpenting, hindari penggunaan nama email yang terlalu rumit dan memiliki kesan tidak formal. Sebab, hal ini akan menjadi pertimbangan khusus bagi pihak HRD atau rekruter saat memeriksa lamaran yang kamu kirimkan.
Tulis subjek dengan singkat, padat, dan jelas
Para rekruter menerima email lamaran kerja yang tidak terhitung setiap harinya. Ketika rekruter membuka lamaran email, subjek adalah salah satu bagian pertama yang dilihat. Agar email lamaranmu tidak dilewatkan oleh HRD dan rekruter, jangan lupa untuk selalu menuliskan subjek dengan singkat, padat, dan jelas, termasuk menyisipkan nama dan posisi yang kamu lamar.
Pastikan body email tidak kosong
Saat mengirim lamaran kerja melalui email, jangan sampai kamu mengosongkan bagian body email. Isilah bagian body email dengan penjelasan singkat tentang maksud mengirim email, posisi yang akan dilamar, alasan melamar posisi tersebut, dan kontak yang bisa dihubungi. Yang tidak kalah penting, tuliskan salam dan ucapan terima kasih di awal dan akhir email.
Gunakan bahasa formal