Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 SD Halaman 126 127 128 129 130 131 132: Daerah Tempat Tinggalku
Inilah kunci jawaban Buku Tematik Tema 8 Kelas 4 Subtema 3 Pembelajaran 1 halaman 126, 127, 128, 129, 130, 131, dan 132:
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Inilah soal dan jawaban di Buku Tematik Kelas 4 SD/MI Tema 8 Subtema 3 Pembelajaran 1.
Dalam Buku Tematik Tema 8 yang berjudul Daerah Tempat Tinggalku terdapat tiga subtema yang bisa dipelajari.
Termasuk subtema 3 yang mempelajari materi berkaitan Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku.
Dalam artikel, terdapat kunci jawaban halaman 126, 127, 128, 129, 130, 131, dan 132.
Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 4 SD Tema 9 Halaman 50, 51, 52, 53, 54, 55, 56, 57, dan 58
Pembahasan Buku Tematik Tema 8 Kelas 4 ini hanya sebagai panduan bagi orang tua dalam membimbing anak belajar.
Inilah kunci jawaban Buku Tematik Tema 8 Kelas 4 Subtema 3 Pembelajaran 1 halaman 126, 127, 128, 129, 130, 131, dan 132:
Kunci jawaban halaman 126-128
Ayo Berdiskusi
Amatilah peristiwa di lingkunganmu yang berkaitan dengan hubungan antara gaya dan gerak. Tuliskan hasil pengamatanmu pada kotak berikut.
Jawaban alternatif:
Nama: Susi
Kelas: 4
Alamat: Boyolali
Objek atau peristiwa yang diamati:
1. Meja
2. Sepeda
3. Sepak bola
4. Meja
5. Kursi
Hasil pengamatan berupa hubungan gaya dan gerak sesuai peristiwa.
Jawab:
1. Mendorong (benda diam menjadi bergerak)
2. Mengerem sepeda (benda bergerak menjadi diam)
3. Menendang bola (benda diam menjadi bergera)
4. Mendorong meja (benda diam menjadi bergerak)
5. Menarik kursi (benda diam menjadi bergerak)
Siti dan Lani sampai di bengkel sepeda. Sambil menunggu pekerja bengkel menambal ban sepeda, Siti dan Lani bercerita. Saat Siti asyik bercerita, tibatiba Lani berteriak sambil menunjuk ke atas. “Ada angsa terbang, cantik, ya” kata Lani. Siti menjadi teringat bahwa ia pernah membaca cerita fiksi Angsa dan Telur Mas. Berikut cerita yang pernah dibaca Siti.
Ayo Membaca
Ikuti cerita dalam bacaan yang dibaca oleh Siti berikut.
Angsa dan Telur Emas Aesop
Alkisah, ada seorang petani sederhana memiliki seekor angsa. Angsa yang dimiliki petani bukan sekadar angsa biasa, melainkan angsa yang cantik dan istimewa. Keistimewaannya adalah angsa milik petani menghasilkan telur emas. Petani senang memiliki angsa istimewa itu. Setiap pagi petani bisa mengambil telur emas di kandang. Petani membawa telur emas dari angsa miliknya ke pasar. Petani menjual telur emas dengan harga tinggi. Dalam waktu singkat petani berubah menjadi kaya.
Kekayaan ternyata tidak membuat petani lebih bersyukur dan tetap rendah hati. Sebaliknya, kekayaan membuat petani serakah. Petani menginginkan angsa bisa menghasilkan telur emas lebih banyak lagi dalam waktu singkat. Petani tidak sabar dan ingin cepat menjadi orang kaya raya. Ketidaksabaran petani terhadap angsa miliknya muncul karena angsa hanya memberikan sebuah telur setiap hari. Petani merasa dia tidak akan cepat menjadi kaya dengan cara begitu.
Setiap hari sepulang dari pasar, petani menghitung uangnya. Suatu hari, setelah menghitung uangnya, sebuah gagasan muncul di kepala petani. Petani berpikir bahwa ia akan mendapatkan semua telur emas dalam diri angsa sekaligus dengan cara memotong angsa. Gagasan petani pun dilaksanakan. Betapa kaget dan sedihnya petani ketika tidak menemukan satu telur pun dalam perut angsa. Angsa istimewanya terlanjur mati dipotong. Hanya penyesalan yang bisa petani rasakan saat ini. Keinginan petani menjadi kaya raya semakin jauh dari angan-angannya.
Sumber: http://www.ceritakecil.com/cerita-dan-dongeng/Angsa-dan-Telur-Emas-54
Dari cerita di atas kita dapat mengambil hikmah atau pembelajaran. Kita sebagai manusia harus mensyukuri yang sudah dimiliki. Jangan serakah hanya karena ingin cepat kaya. Sesungguhnya Tuhan sudah mengatur rezeki manusia. “Barang siapa yang telah memiliki sesuatu dengan berlimpah, tetapi serakah dan menginginkan yang lebih lagi, akan kehilangan semua yang dimilikinya”.
Ayo Berlatih
Berdasarkan bacaan cerita “Angsa dan Telur Mas” di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Apa inti dari teks cerita tersebut?
Jawab:
Seorang petani yang memiliki seekor angsa dan bisa menelurkan telur emas.
Namun, karena keserakahan sang petani, ia tega memotong angsa tersebut.
Ia mempunyai harapan akan mendapatkan lebih banyak telur emas.
Tetapi, justru tidak ditemukan satu pun telur emas di dalam perut angsa.
Sang petani pun sedih dan menyesali perbuatannya.
Kunci jawaban halaman 129
2. Siapakah tokoh utama dalam cerita tersebut?
Jawab:
Seorang petani dan seekor angsa.
3. Bagaimanakah sikap yang dimiliki tokoh utama?
Jawab:
Serakah dan tidak bersyukur.
4. Bagaimanakah seharusnya sikap tokoh utama atas nikmat yang sudah ia peroleh?
Jawab:
Tidak berprilaku serakah dan bersyukur terhadap apa yang sudah dimiliki.
5. Apa yang akan kamu lakukan jika menjadi tokoh utama dalam cerita tersebut?
Jawab:
Saya akan bersyukur memiliki 1 telur emas per hari dan selalu merawat angsa tersebut dengan baik.
Kunci jawaban halaman 130-132
Banyak cerita fiksi yang dapat kamu baca di perpustakaan sekolah atau di toko-toko buku.
Buatlah kelompok terdiri atas lima anak.
Kemudian, setiap anak mencari lima judul cerita fiksi, baik di perpustakaan sekolah, di toko-toko buku, maupun dari internet.
Mintalah pendampingan kakak atau orang tua pada saat mengakses internet.
Cerita yang diperoleh setiap siswa, hendaknya dibaca oleh 4 anak anggota kelompok.
Setelah kelima anak membaca cerita yang diperoleh, berdiskusilah mengenai inti cerita.
Kemudian, tuliskan hasil diskusi pada kotak tabel berikut.
Jawaban alternatif:
1. Angsa dan Telur Emas
Tokoh dalam cerita: Petani
Sifat tokoh dalam cerita: Serakah
Inti cerita dari hasil diskusi: Cerita tentang seorang petani yang memiliki angsa istimewa.
Angsa bertelur emas.
Petani ingin angsanya banyak bertelur supaya ia cepat kaya.
2. Sangkuriang
Tokoh dalam cerita: Dayang Sumbi, Wayungyang, Prabu Sungging, Sangkuriang, Tumang, Jaka, Ki Ageng
Sifat tokoh dalam cerita: Durhaka kepada orangtua
Inti cerita dari hasil diskusi: Sangkuriang hidup di hutan dengan ibunya Dayang Sumbi karena diusir dari kerajaan dan seekor anjing bernama tumang.
Konon, anjing ini adalah ayahnya yang dikutuk.
Suatu saat Sangkuriang pergi memburu.
Namun, hari sudah malam tidak juga mendapatkan buruan.
Akhirnya, dengan pikiran pendek Sangkuriang menyembelih anjing dan membawanya pulang dagingnya.
Setelah itu, ibunya menanyakan anjing tersebut.
Ibunya murka dan mengetahui anjingnya mati.
Sangkuriang pun dipukul dan diusir.
Suatu ketika, Sangkuriang jatuh hari pada perempuan.
Namun, ternyata perempuan itu adalah ibunya yang sudah lama tak bertemu.
Mencoba berbagai cara agar berpisah, akhirnya ibunya menyuruh Sangkuriang untuk membuat perahu yang besar untuk berlayar bersama Dayang Sumbi.
Tetapi harus selesai sebelum fajar.
Hampir selesai membuat perahu, tetapi ibunya menganggap waktunya sudah habis.
Sangkuriang pun marah hingga membuat perahu itu sampai terbalik.
Sekarang lebih dikenal sebagai Tangkuban perahu.
3. Kelinci dan Kura-kura
Tokoh dalam cerita: Kelinci dan kura-kura
Sifat tokoh dalam cerita: Kelinci (sombong), kura-kura (sabar dan pantang menyerah).
Inti cerita dari hasil diskusi: Cerita tentang seekor kelinci dan kura-kura dalam melakukan perlombaan lari.
Karena kesombongannya, akhirnya kelinci berhasil dikalahkan oleh kura-kura yang sabar dan pantang menyerah.
4. Balas Budi Singa
Tokoh dalam cerita: Pemuda miskin, singa, raja
Sifat tokoh dalam cerita: Pemuda miskin (baik hati dan penyabar), singa (baik dan membalas budi), raja (jahat).
Inti cerita dari hasil diskusi: Cerita tentang seorang pemuda miskin yang diselamatkan oleh singa karen balas budi.
5. Anak Kambing yang Cerdik
Tokoh dalam cerita: Kambing dan ibunya
Sifat tokoh dalam cerita: Cerdik
Inti cerita dari hasil diskusi: Cerita tentang ibu kambing dan anaknya yang cerdik.
Ketika sang ibu pergi ke luar rumah, anak kambing tidak membukakan pintu untuk siapa pun yang mencurigakan, termasuk seekor serigala yang berencana memangsanya.
Ayo Renungkan
Kamu telah mempelajari hubungan gaya dan gerak. Apakah gaya dan gerak benda penting bagi kehidupanmu?
Coba, kamu renungkan dan beri alasan atas hasil renunganmu.
Tuliskan hasil renungan beserta alasannya dalam bentuk kolom seperti berikut.
Jawaban alternatif:
Penting, karena gaya dapat mempengaruhi suatu benda hingga dapat bergerak.
Kerja Sama dengan Orang Tua
Gaya sangat kamu butuhkan pada saat kamu akan memindahkan barang-barang berat di rumahmu, misalnya lemari, meja belajar, tempat tidur, dan barang-barang lain. Gaya yang sangat kamu butuhkan pada saat akan memindahkan barang-barang berat di rumah antara lain gerak otot menarik dan mendorong.
Tuliskan tiga gaya yang sering kamu gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Apa yang dihasilkan dari gaya yang kamu lakukan. Bekerja samalah dengan anggota keluargamu untuk mengerjakan tugas ini. Tuliskan hasilnya pada kotak berikut.
Jawaban alternatif:
- Mendorong Meja
- Mengayuh sepeda
- Menendang bola
(Tribunnews.com, TribunPontianak.co.id)