Jadwal dan Tahapan Seleksi Sekolah Kedinasan 2022, Berikut Alur Pendaftarannya
Periode pendaftaran sekolah kedinasan akan dibuka selama 21 hari, dan akan ditutup pada 30 April 2022 pukul 23.59 WIB.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Pendaftaran seleksi sekolah kedinasan atau Dikdin 2022 akan dibuka mulai 9 April 2022 pukul 09.22 WIB.
Periode pendaftaran sekolah kedinasan akan dibuka selama 21 hari, dan akan ditutup pada 30 April 2022 pukul 23.59 WIB.
Setelah masa pendaftaran berakhir, peserta yang lolos nantinya akan menjalani ujian seleksi.
Ujian seleksi yang dilakukan berbentuk ujian SKD atau Seleksi Kompetensi.
Ujian SKD ini akan dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2022.
Setelahnya, peserta yang lolos ujian SKD dapat menjalani seleksi lanjutan.
Seleksi lanjutan ini akan diatur oleh masing-masing sekolah kedinasan.
Dilansir laman Dikdin, ada 8 Instansi Pembina Sekolah Kedinasan yang membuka rekrutmen tahun 2022 ini.
Diantaranya yakni Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Kementerian Hukum dan HAM, Badan Pusat Statistik, Badan Intelijen Negara, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Badan Siber dan Sandi Negara, serta Kementerian Perhubungan.
Baca juga: Cara Buat Akun SSCASN untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2022
Baca juga: Pendaftaran Sekolah Kedinasan Segera Dibuka pada 9 April 2022, Siapkan 6 Dokumen Ini Sebelum Daftar
Alur dalam jadwal seleksi sekolah kedinasan menggunakan proses seleksi terintegrasi berbasis One Stop Recruitmen Service.
Maksudnya, dilakukan melalui satu portal, mulai pendaftaran, pemilihan sekolah, verifikasi oleh instansi, kelulusan administrasi, pembayaran virtual account, hingga tes CAT kelulusan serta layanan helpdesk peserta tersedia dalam satu portal.
Bagi pendaftar baru, diharapkan untuk dapat membuat akun terlebih dahulu menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
Sedangkan yang telah memiliki akun sebelumnya dapat langsung melakukan login.
Perlu diingat pendaftar hanya dapat melamar pada satu Sekolah Kedinasan.
Baca juga: Tenaga Honorer Dihapus 2023, Kementerian PANRB Dorong Pemda Maksimalkan Usulan Formasi PPPK-CPNS