Orangtuanya Tekun Kelola Bank Sampah, Anak-anak Ini Diganjar Beasiswa Pendidikan
Sebanyak 90 anak dari keluarga yang sehari-hari menjadi pengurus bank sampah mendapat beasiswa pendidikan dari PT Pegadaian.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Hasiolan Eko Purwanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 90 anak dari keluarga yang sehari-hari menjadi pengurus bank sampah mendapat beasiswa pendidikan dari PT Pegadaian.
Masing-masing anak mendapatkan beasiswa pendidikan senilai Rp 3 juta dan berasal dari berbagai daerah, setelah sebelumnya menjalani validasi melalui proses wawancara yang dilakukan perwakilan PT Pegadaian.
Penyerahan beasiswa dilakukan di berbagai kantor area Pegadaian di seluruh Indonesia. Yang menarik, beasiswa pendidikan ini diberikan dalam bentuk tabungan emas dengan tujuan untuk menumbuhkan kesadaran berinvestasi sejak dini.
“Beasiswa pendidikan ini kami berikan untuk mengapresiasi kerja keras para pengurus bank sampah yang telah mendedikasikan dirinya mengelola bank sampah yang dikelola oleh Pegadaian,” ujar Eka Pebriansyah, Direktur Jaringan, Operasi dan Penjualan PT Pegadaian secara tertulis, Selasa (30/5/2022).
Baca juga: Kominfo Buka Beasiswa S2 UGM bagi ASN dan Umum, Ini Syarat Dokumen dan Link Pendaftarannya
"Beasiswa sengaja kami berikan dalam bentuk tabungan emas untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan milenial agar melek investasi. Karena investasi, dapat dimanfaatkan untuk biaya pendidikan di masa mendatang," imbuhnya.
Baca juga: Program Beasiswa Indonesia Maju 2022 dari Kemendikbud, Ini Perbedaan Beasiswa Gelar dan Non Gelar
Dia mengatakan, pemberian bantuan dana Pendidikan kepada pengurus, akan dilaksanakan setiap tahunnya untuk mewujud-nyatakan salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), dalam pilar pembangunan sosial ke-4, yaitu menciptakan Pendidikan berkualitas kepada anak-anak yang sedang dalam masa pendidikan serta meningkatkan semangat para pengurus bank sampah dalam meningkatkan produktivitasnya.
Baca juga: Bos AKR Corporindo Gulirkan Program Beasiswa Pascasarjana di Singapura untuk Mahasiswa Indonesia
Program bank sampah yang diinisiasi Pegadaian diberi nama Pegadaian Peduli Lingkungan. Melalui program ini masyarakat diharapkan meningkatkan kesadaran lingkungan dengan memilah sampah dari rumah.
Selanjutnya sampah diserahkan kepada pengurus bank sampah untuk ditimbang dan dikalkulasikan dalam rupiah per kilogram. Uang hasil penjualan sampah dikonversikan dalam tabungan emas. Dengan demikian tercipta lingkungan yang bersih sekaligus menabung emas yang bermanfaat di masa depan.