Hasil Kebudayaan Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara: Kapak Perimbas hingga Alat Serpih
Hasil kebudayaan masyarakat Indonesia pada masa praaksara meliputi kapak perimbas, kapak penetak, pahat genggam, alat serpih, alat dari tulang
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Sri Juliati
![Hasil Kebudayaan Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara: Kapak Perimbas hingga Alat Serpih](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kapak-genggam.jpg)
4. Alat Serpih
Alat serpih merupakan batu pecahan sisa pembuatan kapak genggam yang dibentuk menjadi tajam.
Alat ini berfungsi sebagai serut, gurdi, penusuk, dan pisau.
Alat serpih ditemukan antara lain di Punung (Pacitan, Jawa Timur), Sangiran, Ngandong (lembah Sungai Bengawan Solo), Gombong (Jawa Tengah), Lahat, Cabbenge, dan Mengeruda (Bagian Barat Flores, NTT).
5. Alat-alat dari Tulang
Alat-alat ini dibuat dari tulang-tulang binatang buruan, seperti tanduk menjangan, duri ikan pari, ada kemungkinan digunakan sebagai mata tombak.
Alat-alat dari tulang ditemukan di Gua Lawang di daerah Gunung Kendeng, Bojonegoro.
Di gua-gua di daerah Tuban (Gua Gedeh dan Gua Kandang) ditemukan alat-alat dari kulit kerang berbentuk sabit (lengkung).
(Tribunnews.com/Fajar)