TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penerbit Gramedia Pustaka Utama (GPU) kembali menggelar festival literasi Ruang Tengah.

Ajang tahunan yang menjadi tempat berkumpulnya para pembaca, penulis, dan penerbit ini dijadwalkan berlangsung mulai Sabtu (23/7) hingga Minggu (31/7) pekan depan, dengan format acara hybrid.

Selama dua minggu, peserta bisa memilih untuk mengikuti acara dengan hadir langsung di toko Gramedia Matraman ataupun bergabung secara daring melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting.

“Pada pelaksanaan kedua ini, Ruang Tengah mengambil tema ‘Membaca Asia’ untuk merayakan dunia literasi Asia yang semakin berkembang dan mendapat tempat di hati pembaca, bukan hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia,” tutur Andi Tarigan, Vice General Manager Gramedia Pustaka Utama.

"Di Indonesia sendiri, minat terhadap literatur Asia mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakhir. Dari data kami, terdapat sekitar 100 judul buku terbitan negara-negara Asia selain Indonesia yang sudah kami terbitkan sejak 2019, dan banyak di antaranya menjadi bestseller dalam berbagai genre. Jenisnya pun beragam, mulai dari novel, buku-buku nonfiksi, hingga hobi atau keterampilan.”

Ada 23 penulis dan tokoh yang dijadwalkan untuk mengisi berbagai sesi di Ruang Tengah tahun ini. Di deretan penulis internasional, akan hadir Fumio Sasaki, penulis Jepang penggerak gaya hidup minimalisme, yang terkenal dengan bukunya Goodbye Things, Chang Kang-Myoung, penulis novel best seller Pasukan Buzzer asal Korea Selatan, hingga penulis thriller kenamaan Hong Kong, Chan Ho-Kei.

Seluruh sesi penulis internasional di Ruang Tengah 2022 akan dipandu oleh tokoh-tokoh Indonesia yang memiliki kaitan dengan buku atau topik yang dibahas. Mulai dari Pangeran Siahaan hingga Gustika Jusuf-Hatta sudah mengkonfirmasi kehadirannya sebagai moderator acara. Pengaturan ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih dalam mengenai literasi Asia dengan tinjauan dari pembaca dalam negeri.

Sejumlah penulis dan pegiat literasi Indonesia juga akan membagi wawasan di festival Ruang Tengah tahun ini. Mulai dari Desi Anwar, Najelaa Shihab, Kevindra Soemantri, Santhi H. Serad, Kang Maman, penerjemah karya-karya Asia Gitta Lestari, editor Juliana Tan dan Raya Fitrah, hingga ilustrator Martin Dima akan bergabung untuk membagikan pengalaman mereka terkait karya-karyanya sebagai bagian dari kekayaan literatur Asia.

"Agenda istimewa yang juga menjadi sorotan dari festival Ruang Tengah tahun ini adalah Puisi Konser 100 Tahun Chairil Anwar. Lewat acara puisi konser ini kami ingin mengajak para penikmat puisi dan sastra di Tanah Air untuk mengungkapkan rasa hormatnya kepada pelopor puisi modern Indonesia," tambah Andi.

"Setelah sukses terselenggara di Yogyakarta dan Bali, jadwal berikutnya adalah di Jakarta, pada Selasa (26/7) mendatang. Bersama Evawani Chairil Anwar, Gratiagusti Chananya Rompas, Yoshi Fe, Ratih Kumala, Cyntha Hariadi dan Patricia Wulandari, kami mengundang para pembaca untuk hadir di acara ini."

Ada dua jenis tiket yang bisa didapatkan pembaca untuk mengikuti festival Ruang Tengah tahun ini, yaitu tiket online dan tiket offline. Tiket untuk seluruh sesi dijual secara bundling seharga Rp 300.000 dan hanya dibuka sampai Jumat (22/7) mendatang.

Sementara, tiket satuan per sesi masih akan dijual sampai dengan satu hari sebelum pelaksanaan, seharga Rp 150.000. Seluruh aktivitas pembelian tiket dapat dilakukan di tiga platform: Loket.com https://www.loket.com/event/festival-literasi-ruang-tengah-2022_bUdb, GoTix https://go-tix.id/events/festival-literasi-ruang-tengah-2022-18494 dan MyValue https://www.myvalue.id/event/. *