Banyaknya Mahasiswa Asing Mampu Ciptakan Iklim Internasional di Perguruan Tinggi
Banyaknya mahasiswa asing berperan penting dalam menciptakan iklim internasional di perguruan tinggi.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyaknya mahasiswa asing berperan penting dalam menciptakan iklim internasional di perguruan tinggi.
Rektor President University Prof. Dr. Chairy mengatakan mahasiswa Indonesia akan menjadi lebih terbuka terhadap berbagai perbedaan dengan kehadiran mahasiswa asing.
"Dengan adanya mahasiswa asing tersebut, mahasiswa Indonesia bisa mengenal beragam bahasa, tradisi dan budaya dari berbagai negara di dunia," ujar Chairy melalui keterangan tertulis, Sabtu (30/7/2022).
"Mereka, mahasiswa asing dan mahasiswa Indonesia, akan saling berinteraksi. Mereka akan saling mengenal, belajar untuk memahami perbedaan budaya, tradisi dan gaya hidup masing-masing," tambah Chairy.
Sampai dengan tahun 2021, Direktorat Kelembagaan Kemendikbudristek tercatat mengeluarkan 3.896 izin belajar bagi seluruh mahasiswa asing untuk studi tingkat sarjana S1 di berbagai kampus di Indonesia.
Jumlah tersebut merujuk pada data izin belajar bagi mahasiswa asing yang masih kuliah di Indonesia.
Baca juga: Tiga Mahasiswa Unissula Sabet Paper Penelitian Terbaik di Panggung Internasional
President University tercatat menjadi perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa asing penuh waktu terbanyak se-Indonesia.
Sebanyak 5,3 persen mahasiswa asing memilih untuk melanjutkan kuliahnya di PresUniv.
"Kami tentu senang melihat begitu banyaknya mereka yang ingin melanjutkan kuliahnya di PresUniv. Ini membuktikan tingginya kualitas sistem pendidikan di PresUniv," tutur Chairy.
Adanya mahasiswa asing tersebut membuat mahasiswa Indonesia bisa belajar bahasa asing lainnya, sesuai asal negara si mahasiswa.
Bahasa kerap menjadi pintu pembuka bagi setiap orang untuk mengenal beragam budaya dan tradisi yang berlaku di suatu negara.