TRIBUNNEWS.COM - Pluralisme di Indonesia merupakan suatu hal yang sudah biasa terjadi.

Pluralisme adalah sebuah keragaman yang terjadi di suatu wilayah atau negara.

Kata pluralisme terdiri dari dua gabungan kata yaitu plural dan isme.

Mengutip dari gramedia.com, kata plural dalam pluralisme ini berarti jamak atau lebih dari satu.

Menurut KBBI, pluralisme memiliki arti sebagai keadaan masyarakat yang majemuk.

Pluralisme ini biasanya berhubungan atau berkaitan dengan sistem sosial dan politik di suatu wilayah.

Baca juga: Festival Indonesia Bertutur Kemendikbudristek Dinilai Mampu Tumbuhkan Ekosistem Kebudayaan

Secara umum pluralisme ini merupakan sebuah pemahaman untuk menghargai adanya perbedaan di tengah kehidupan masyarakat sekaligus mengizinkan suatu kelompok berbeda untuk menjaga budaya sebagai bentuk ciri khas mereka.

Pluralisme dapat diartikan sebagai kesediaan seseorang untuk menerima keberagaman, untuk hidup toleran pada tatanan masyarakat yang memiliki banyak perbedaan.

Bentuk pluralisme ini bermacam-macam, mulai dari suku, golongan, agama, adat hingga pandangan hidup.

Adanya pluralisme di suatu wilayah ini biasanya membantu masyarakat agar menjadi dirinya yang bebas.

Untuk bisa mencapai pluralisme suatu individu atau suatu kelompok membutuhkan kematangan kepribadian.

Menurut Webster, pluralisme adalah suatu keadaan sosial yang hadir di dalam keberagaman agama, ras dan juga etnis yang mempertahankan tradisi berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat.

Baca juga: Tak Hanya Akan Jadi Pusat Ibadah Umat Budha, Borobudur Juga Simbol Pluralisme dan Kebajikan di Dunia

Bentuk-bentuk Pluralisme

1. Pluralisme Budaya

2. Pluralisme Agama

3. Pluralisme Sosial

4. Pluralisme Ilmu Pengetahuan

5. Pluralisme Media

Baca juga: Kemendikbudristek: Sungai Batanghari Berperan Dalam Akulturasi Kebudayaan

Dampak Positif Pluralisme

- Saling memahami perbedaan

- Dapat meningkatkan pendapatan negara

- Bisa meningkatkan daya tarik bagi turis asing

- Masyarakat menjadi lebih modern

Dampak Negatif Pluralisme

- Pluralisme bisa menimbulkan persaingan antar masyarakat

- Bisa memunculkan perasaaan egois

- Menimbulkan adanya gesekan di lingkungan sosial

- Memicu muculnya sikap individualisme

Baca juga: Empat Profesor Bicara Pluralisme (Bagian Pertama): Islam dalam Konteks Memerdekakan Indonesia

Manfaat Pluralisme

a. Menimbulkan adanya kemandirian

Karena adanya pluralisme, menyebabkan masyarakat menjadi lebih mandiri dan tidak bergantung pada orang lain.

Pluralisme juga membuat seseorang menjadi lebih bisa bersikap mandiri tanpa merasa tertekan atau terintimidasi oleh pihak lain.

b. Menumbuhkan rasa kebebasan

Dengan adanya pluralisme di masyarakat, membuat seseorang menjadi lebih merasa bebas.

Kebebasan diartikan sebagai kondisi dimana individu dapat bertindak sesuai dengan yang ia inginkan.

c. Adanya sifat saling menghargai

Pluralisme juga bisa menumbuhkan sifat saling menghargai di lingkungan sosial masyarakat.

Orang-orang bisa saling menghormati dan menghargai sebuah keberagaman yang terkadi di masyarakat atau di tempat mereka tinggal.

d. Menumbuhkan sikap toleransi

Dengan adanya pluralisme dapat menumbuhkan rasa toleransi di masyarakat.

Artinya seseorang mampu menghormati dan menghargai segala tindakan yang dilakukan oleh orang lain.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Artikel lain terkait Pluralisme