Kisah Kelahiran Nabi Muhammad SAW, Rasul Terakhir Umat Islam
Nabi Muhammad merupakan rasul terakhir yang diutus Allah, Beliau lahir di Makkah hari Senin, 12 Rabi’ul Awal pada tahun 571 M.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Sifat Rasulullah ini disebut Amanah, yang artinya dapat dipercaya.
Nabi Muhammad selalu gigih dan tekun dalam menyampaikan wahyu Al-Quran.
Rasulullah tetap berusaha menyampaikan wahyu kepada seluruh umat manusia meski banyak rintangan yang menghalangi.
Karena sifat Rasulullah yang amanah ini, beliau dipercaya oleh penduduk Mekkah.
Bahkan, sebelum diangkat sebagai Rasul, Nabi Muhammad selalu menyampaikan setiap pesan dengan amanah.
3. Tabligh
Nabi Muhammad merupakan Rasul yang mendapat wahyu Al-Quran untuk disampaikan kepada umat manusia.
Tabligh artinya menyampaikan wahyu atau menyiarkan wahyu.
Sebagai utusan Allah, Nabi Muhammad menyampaikan semua wahyu yang turun padanya.
Tidak ada satupun wahyu yang disembunyikan.
4. Fathanah
Setiap Nabi diberkahi dengan kecerdasan.
Sifat ini disebut Fathanah.
Rasulullah memiliki kecerdasan yang tinggi.
Kecerdasan ini mutlak ada karena berkaitan dengan misi suci para Rasul.
Dalam menyampaikan wahyu, setiap Rasul membutuhkan kemampuan dan strategi khusus.
Sehingga, wahyu dapat diterima dengan baik oleh umat manusia.
Selain itu, kecerdasan nabi dapat dilihat melalui kemampuan dirinya menyampaikan dan menjelaskan ayat Al-Qur’an yang berasal dari firman Allah tanpa ada kesalahan dan kekeliruan.
(Tribunnews.com/Tio/ Yunita)