Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas 2 Halaman 38: Berdiskusi
Soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas 2 halaman 38: Berdiskusi tentang kesehatan mata.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Berikut inilah kunci jawaban Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas 2 halaman 38.
Pada halaman 38 Buku Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka kelas 2 terdapat tugas tentang Berdiskusi.
Sebelum melihat kunci jawaban, ada baiknya siswa mencoba menjawab sendiri terlebih dahulu dengan bantuan orang tua.
Jika sudah, orang tua bisa mencocokkan jawaban yang ditulis anak dengan jawaban di bawah ini.
Baca juga: Kunci Jawaban IPS kelas 7 Halaman 69: Tentang Flora yang Banyak Ditemukan
Kunci jawaban soal Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas 2 halaman 38:
Berdiskusi
Berdiskusilah dengan tiga teman kalian.
- Apa saja yang bisa mengganggu kesehatan mata?
- Apa yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mata?
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 193: Menentukan Antara Teks Kritik dan Teks Esai
Jawaban:
- Hal yang bisa mengganggu kesehatan mata, yakni:
- Mengucek-ucek mata
- Terlalu lama bermain gadget/ menatap layar gadget
- Jarang makan sayuran dan buah-buahan
- Membaca di tempat yang kurang pencahayaannya/gelap
- Hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mata, sebagai berikut:
- Hindari paparan langsung sinar matahari atau kemasukan benda asing dengan menggunakan pelindung atau kacamata saat berada di luar ruangan maupun saat berkendara
- Setelah 20 menit menatap layar gawai atau gadget secara langsung, palingkan mata selama 20 detik dengan melihat objek sejauh 20 meter
- Menjaga kebersihan mata serta tidak mengucek-ucek mata
*) Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
Sejumlah soal merupakan pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Latifah)