Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenis-jenis Gerhana Matahari: Sebagian, Cicin, hingga Total

Berikut ini penjelasan dari jenis-jenis Gerhana Matahari. Gerhana Matahari Total, Cincin, Sebagian, dan Hibrida

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Jenis-jenis Gerhana Matahari: Sebagian, Cicin, hingga Total
solarseven/Dreamstime.com
Ilustrasi Gerhana Matahari. 

TRIBUNNEWS.COM - Gerhana Matahari merupakan sebuah fenomena astronomi yang langka dan menarik untuk diamati.

Gerhana Matahari terjadi hanya di sebagian wilayah yang terbatas saja.

Terdekat, hari ini, Selasa 25 Oktober 2022 akan terjadi Gerhana Matahari Sebagian.

Gerhana Matahari ini dapat dilihati sebagian Eropa, Afrika bagian utara, Timur Tengah, dan Asia bagian barat.

Fenomena astronomi ini terjadi ketika bulan berada di antara Matahari dan Bumi sehingga cahaya dari Matahari ke Bumi terhalangi.

Gerhana Matahari juga memiliki jenis-jenis yang berbeda.

Merangkum dari timeanddate.com, berikut jenis-jenis Gerhana Matahari

Berita Rekomendasi

1. Gerhana Matahari Sebagian

Fenomena ini terjadi ketika Bulan hanya menutupi sebagian dari Matahari.

Penumbra yang terjadi juga hanya sebagian.

Jadi, posisi antara Bumi, Bulan, dan Matahari tidak sejajar dalam garis lurus.

Jika dilihat, Bulan hanya menutupi sebagian Matahari, dan bagian lainnya tak tertutupi.

Biasanya, gerhana Matahari sebagian ini menjadi awal dari gerhana mata hari total.

Proses awal sebelum Gerhana Matahari Cincin parsial yang hanya bisa terlihat 70-80 persen (Gerhana Matahari Sebagian) dari Jakarta. Kamis (26/12/2019). Fenomen gerhana matahari cincin di Indonesia diawali berupa gerhana matahari sebagian, diprediksi akan dimulai pukul 12.15 WIB. Selanjutnya, pada pukul 12.17 WIB, akan memasuki fase puncak. (TRIBUNNEWS.COM/BIAN HARNANSA)
Proses awal sebelum Gerhana Matahari Cincin parsial yang hanya bisa terlihat 70-80 persen (Gerhana Matahari Sebagian) dari Jakarta. Kamis (26/12/2019). Fenomen gerhana matahari cincin di Indonesia diawali berupa gerhana matahari sebagian, diprediksi akan dimulai pukul 12.15 WIB. Selanjutnya, pada pukul 12.17 WIB, akan memasuki fase puncak. (TRIBUNNEWS.COM/BIAN HARNANSA) (TRIBUNNEWS.COM/Bian Harnansa)

2. Gerhana Matahari Cincin

Gerhana Matahari Cincin adalah ketika cahaya Matahari tertutupi Bulan, namun Bulan tak cukup besar untuk menutupi seluruhnya.

Jadi lah, cahaya matahari terlihat seperti piringan atau cincin.

ILUSTRASI gerhana matahari -
ILUSTRASI gerhana matahari - (abuaaliyah.com)

3. Gerhana Matahari Total

Fenomena ini terjadi ketika bulan benar-benar menutupi seluruh cahaya matahari.

Posisi Bumi, Bulan, dan Matahari saat Gerhana Matahari Total membentuk sebuah garis lurus.

Bulan bisa menutupi seluruh sinar Matahari adalah karena Bulan berada di titik terdekat dengan Bumi.

Rangkaian proses terjadinya gerhana matahari total (GMT) terpantau dari kawasan Pantai Manggar dan Pantai Kilang Mandiri, Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (9/3/2016). Cuaca cerah Kota Balikpapan menjadikan GMT bisa dinikmati oleh warga dan turis asing selama 1 menit 15 detik. TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Rangkaian proses terjadinya gerhana matahari total (GMT) terpantau dari kawasan Pantai Manggar dan Pantai Kilang Mandiri, Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (9/3/2016). Cuaca cerah Kota Balikpapan menjadikan GMT bisa dinikmati oleh warga dan turis asing selama 1 menit 15 detik. TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN (TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN)

4. Gerhana Matahari Hibrida

Janis ini merupakan Gerhana Matahari yang memiliki gerhana berbeda.

Ada dua gerhana yang berlangsung, yakni cincin dan total.

Jenis ini juga merupakan Gerhana Matahari yang paling langka.

Gerhana jenis ini bisa terjadi dalam satu waktu dan terjadi secara berurutan.

(Tribunnews.com, Renald)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas