Kunci Jawaban IPAS Kurikulum Merdeka Kelas 5 Halaman 68: Dampak Ketidakseimbangan Ekosistem
Inilah kunci jawaban mata pelajaran IPAS Kelas 5 buku Kurikulum Merdeka halaman 68: Kasus mana yang memungkinkan terjadinya peningkatan populasi tikus
Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kunci jawaban mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) Kelas 5 buku Kurikulum Merdeka halaman 68.
Pada halaman 68, siswa kelas 5 SD diminta menganalisis dampak ketidakseimbangan ekosistem.
Ada beberapa soal yang muncul, yaitu Kasus mana yang memungkinkan terjadinya peningkatan populasi
tikus?
Diketahui, Buku Kurikulum Merdeka IPAS kelas 5 memiliki 8 bab.
Masuk ke bab 2, siswa akan membahas materi Harmoni dalam Ekosistem yang terdiri dari tiga topik.
Sejumlah tugas juga muncul dalam Buku Kurikulum Merdeka mata pelajaran IPAS kelas 5 SD.
Inilah pertanyaan dan kunci jawaban mata pelajaran IPAS buku Kurikulum Merdeka kelas 5 SD halaman 68:
Menganalisis Dampak Ketidakseimbangan Ekosistem
Yuk, kita kembali kepada kisah pamannya Mia dan Dara.
Mari kita bantu pecahkan mengapa hama tahun ini semakin banyak dan memengaruhi jumlah panen paman.
Apa yang kira-kira terjadi pada ekosistem sawah tersebut?
Perhatikan gambar jaring-jaring makanan di sawah berikut.
1. Cobalah analisis beberapa kasus yang mungkin terjadi dan lihat dampaknya pada jaring-jaring makanan di sawah.
2. Tuliskan semua kemungkinan yang terjadi pada setiap kasus di buku tugas kalian.
a. Kasus 1: Terjadi perburuan elang untuk diperjualbelikan.
b. Kasus 2: Pembangunan di sekitar sawah yang biasanya menjadi tempat tinggal ular.
c. Kasus 3: Permintaan ekspor katak sawah untuk dijadikan makanan semakin banyak sehingga banyak terjadi perburuan katak sawah.
d. Kasus 4: Orang-orang menjadikan berburu burung dengan senapan menjadi hobi dan olahraga.
Lakukan Bersama
Yuk, berkumpul dengan kelompok kalian dan lakukan kegiatan berikut.
1. Bertukar pikiran untuk setiap kasus dengan teman-teman sekelompok kalian.
2. Tuliskan pada buku tugas jika ada kemungkinan baru yang kalian dapat dari teman kalian.
3. Setelah itu, diskusikan pertanyaan berikut.
a. Kasus mana yang memungkinkan terjadinya peningkatan populasi tikus?
Jawaban: Kasus yang memungkinkan terjadinya peningkatan populasi tikus adalah kasus 1 dan 2.
Yaitu kasus terjadinya perburuan elang untuk diperjualbelikan dan pembangunan di sekitar sawah yang biasanya menjadi tempat tinggal ular.
b. Kasus mana yang memungkinkan terjadinya peningkatan populasi serangga?
Jawaban: Kasus yang memungkinkan terjadinya peningkatan populasi serangga adalah kasus 3 dan 4.
Yaitu permintaan ekspor katak sawah untuk dijadikan makanan semakin banyak sehingga banyak terjadi perburuan katak sawah dan orang-orang menjadikan berburu burung dengan senapan menjadi hobi dan olahraga.
c. Apakah ada kemungkinan lain dari 4 kasus di atas yang memungkinkan terjadinya peningkatan populasi tikus dan serangga?
Jawaban: Tidak dilakukan pengendalian hama tikus sejak dini secara benar.
d. Siapa yang berperan terhadap adanya perubahan dalam ekosistem sawah?
Jawaban: Yang berperan terhadap adanya perubahan dalam ekosistem sawah adalah manusia.
Bisa juga bencana alam, seperti banjir atau gempa bumi yang bisa mengubah ekosistem sawah.
4. Tuliskan jawabannya pada buku tugas.
5. Setelah itu, simpulkan apa yang terjadi pada ekosistem sawah paman.
Jawaban: Dengan adanya sejumlah kasus yang terjadi, maka predator tikus dan serangga hilang.
6. Apakah kalian dan teman kalian punya solusi agar panen selanjutnya bisa lebih baik?
Jawaban: Menjaga keseimbangan ekosistem dan mengendalikan hama tikus.
Disclaimer:
- Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.