Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bagaimana dengan Pengelolaan Sampah di Sekitarmu? Buku Tematik Tema 6 Kelas 6 Halaman 8

Jawaban soal Bagaimana dengan pengelolaan sampah di sekitarmu? pada buku tematik tema 6 kelas 6 SD halaman 8. Terkait bacaan Kampung Rawajati.

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Bagaimana dengan Pengelolaan Sampah di Sekitarmu? Buku Tematik Tema 6 Kelas 6 Halaman 8
Buku Tema 6 Kelas 6 SD
Jawaban soal Bagaimana dengan pengelolaan sampah di sekitarmu? atau pada buku tematik tema 6 kelas 6 SD halaman 8. Tugas Ayo Berlatih terkait bacaan yang berjudul Kampung Rawajati. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut jawaban untuk soal Bagaimana dengan pengelolaan sampah di sekitarmu? atau pada buku tematik tema 6 kelas 6 SD halaman 8.

Soal tersebut dimuat dalam tugas Ayo Berlatih pada buku tematik tema 6 kelas 6 SD halaman 8 subtema 1.

Adapun buku tema 6 kelas 6 SD berjudul Menuju Masyarakat Sejahtera.

Sementara, subtema 1 pada buku tema 6 kelas 6 SD berjudul Masyarakat Peduli Lingkungan.

Pada tugas Ayo Berlatih buku tema 6 kelas 6 SD halaman 8 berisi perintah bagi siswa untuk menjawab pertanyaan berdasarkan bacaan Kampung Rawajati.

Jawaban dalam artikel ini diperuntukkan bagi orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Ada kemungkinan perbedaan jawaban atas soal Apa yang dapat kamu lakukan sebagai warga masyarakat dalam memaknai kemerdekaan? pada buku tema 6 kelas 6 SD halaman 5.

Baca juga: Yang Dilakukan sebagai Masyarakat dalam Memaknai Kemerdekaan, Tema 6 Kelas 6 Halaman 5

Berita Rekomendasi

Ayo Membaca

Kampung Rawajati

Di Kampung Hijau Rawajati, selain peduli untuk membuat lingkungan hijau oleh tanaman, terlihat juga kesadaran warga yang cukup tinggi untuk andil terhadap pengelolaan sampah dengan bijak. Sebuah sentra pengumpulan sampah disediakan di area kampung untuk menampung aneka sampah rumah tangga. Para ibu turut andil dengan memisahkan sampah dapur seperti kulit bawang, batang sayuran, kulit buah, dan kulit telur kemudian dikumpulkan di sentra bersama dengan sampah kebun. Campuran sampah dapur dan sampah kebun dari warga kemudian diolah menjadi kompos. Setiap warga diperbolehkan mengambil kompos untuk penyubur tanaman.

Apa yang dilakukan warga kampung Rawajati terhadap sampah konsumsi? sampah konsumsi ada yang berupa sampah organik. Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa makhluk hidup yang terdapat di alam seperti tumbuhan dan hewan serta berbagai hasil olahannya sehingga dapat terurai secara alami. Sampah organik termasuk sampah yang ramah lingkungan. Di Kampung Rawajati tidak akan ditemukan gunungan sampah sisa makanan yang menimbulkan aroma tidak sedap. Mengapa demikian? Beberapa warga memiliki lubang biopori atau lubang resapan di halaman rumah. Sampah sisa makanan tiap hari dituang ke dalam lubang biopori dan dibiarkan membusuk di sana. Ketika kelak membusuk, sampah-sampah tersebut akan menjadi penyubur tanah di sekitarnya.

Ada juga sampah konsumsi berupa sampah anorganik yaitu sampah yang tidak akan dapat terurai oleh bakteri secara alami. Beberapa contoh sampah anorganik adalah sampah-sampah plastik yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti botol kemasan plastik, botol kaca, besi, serta barang tak terpakai lainnya. Warga Rawajati memiliki bank sampah, sebagai tempat menyetorkan sampah-sampah jenis ini. Setiap Minggu sampah yang terkumpul di sentra diambil oleh beberapa pengepul untuk dibawa ke tempat pengolahan
akhir. Pengelola bank sampah mengeluarkan daftar harga beli untuk tiap kg sampah yang disetorkan warga. Semakin banyak warga menyetorkan sampah, tentu semakin bertambah pula saldo tabungan sampahnya. Selain mengurangi tumpukan sampah, warga pun senang karena memperoleh manfaat dan keuntungan berupa uang dari sampah yang dihasilkannya. Bahkan beberapa anak memiliki tabungan sampahnya sendiri. Mereka berlomba mengumpulkan botol dan kemasan plastik untuk menambah saldo tabungan.


Sebagian dari sampah anorganik, juga dikumpulkan warga untuk diolah menjadi aneka kerajinan yang bernilai jual. Vas bunga, alas gelas, dompet, serta tas dirangkai cantik dari aneka botol plastik dan kemasan bekas. Kegiatan ini dilakukan oleh beberapa ibu di waktu luang mereka. Mengisi waktu, mengurangi tumpukan sampah, dan menambah uang belanja tentunya
menjadi hal positif yang bermanfaat bagi warga dan lingkungan.

Sumber: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas VI Tema 6 Menuju Masyarakat Sehat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2015

Baca juga: Apa Saja Kegiatan Masyarakat yang Ditunjukkan pada Gambar? Buku Tema 6 Kelas 6 SD Halaman 3

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas