TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim peneliti aplikasi U-Tapis yang dikembangkan oleh Universitas Multimedia Nusantara (UMN) melakukan sosialisasi ke kantor pusat Tribunnews.com dalam rangka sosialisasi demonstrasi mengenai perkembangan aplikasi penapis bahasa U-Tapis pada Selasa, 22 November 2022.

Sosialisasi demonstrasi aplikasi U-Tapis dilakukan untuk melaporkan perkembangan aplikasi U-Tapis kepada Tribunnews.com.

Kegiatan ini dihadiri oleh Niknik M. Kuntarto selaku Ketua Tim Penelitian U-Tapis, Samiaji Bintang selaku Wakil Ketua Tim Penelitian U-Tapis, dan perwakilan dari mahasiswa Sistem Informasi, Jurnalistik, dan mahasiswa Teknik Informatika UMN.

Kegiatan dilakukan dengan membuka diskusi dan meminta masukan terkait perkembangan aplikasi U-Tapis dengan pihak Tribun. Perkembangan aplikasi U-Tapis dikaitkan dengan menggabungkan nilai-nilai akademik dan dunia industri.

General Manager Digital Content Tribunnews.com, Yulis Sulistyawan, mengatakan bahwa aplikasi U-Tapis ini tidak hanya bermanfaat bagi jurnalis, tetapi bermanfaat untuk media mulai dari jurnalis, editor, manajer, dan pemimpin redaksi dalam menapis kesalahan bahasa.

U-Tapis juga diharapkan akan menjadi sebuah inovasi dan kebaharuan bagi Tribunnews.com dalam membantu editor untuk mengecek bahasa pada artikel yang ditulis oleh jurnalis.

Sejauh ini, aplikasi U-Tapis memiliki beberapa fitur dengan manfaatnya masing-masing. Tahap pertama pengguna akan melihat fitur input berita, pada fitur ini reporter dapat memasukan judul berita, kategori berita, dan isi berita untuk memeriksa kesalahan bahasa yang terdeteksi.

Tahap kedua, pengguna akan masuk pada fitur riwayat, dengan fitur ini pengguna dapat melihat apakah artikel yang diunggah sudah diproses atau belum. Pengguna juga dapat melihat pada fitur dashboard yang menunjukkan artikel-artikel yang sudah terkumpul, disetujui, dan dalam proses.

Pengguna juga dapat mengubah data-data pribadi. Tidak hanya untuk reporter saja, aplikasi ini juga dapat digunakan oleh editor dan admin. Editor bisa log in dengan akun editor untuk memeriksa artikel yang sudah diinput oleh reporter. Pada fitur edit berita, editor dapat memperbaiki kesalahan bahasa menggunakan sistem pendeteksi kata.

Pengguna admin dapat melihat fitur daftar akun karyawan, dalam fitur ini admin dapat melihat data-data dari karyawan seperti nomor id, nama, email, nomor telepon, dan peran. Pengguna admin website U-Tapis memiliki otoritas tertinggi yang dapat menggunakan fitur-fitur yang sama dengan pengguna reporter dan editor.

“Ini pasti baru di Tribun, mungkin di tempat lain saya belum tahu ya, bisa jadi belum ada. Sangat membantu tim editorial kami untuk membuat satu artikel yang baik dan benar, sekaligus nanti bisa membantu di unsur search engine kami semoga lebih bagus lagi,” ucap Yulis menutup perbincangan.*