Mengenal Perbasi, Induk Organisasi Bola Basket di Indonesia: Sejarah, Fungsi, dan Peran
Berikut sejarah, fungsi dan peran Perbasi sebagai Induk Organisasi Bola Basket di Indonesia.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Berikut sejarah, fungsi dan peran Perbasi sebagai Induk Organisasi Bola Basket di Indonesia.
Induk Organisasi Bola Basket di Indonesia adalah Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia yang disingkat Perbasi.
Perbasi adalah satu-satunya badan/wadah kegiatan olahraga bola basket nasional yang memiliki wewenang dalam mengkoordinasikan dan membina segala kegiatan olahraga bola basket di seluruh wilayah hukum Republik Indonesia, dikutip dari laman resmi Perbasi.
Dalam pembinaan dan pengembangan kegiatan olahraga bola basket, pemerintah menggandeng Perbasi sebagai mitra.
Sementara Induk Organisasi Bola Basket di Dunia adalah FIBA atau Federation Internationale de Basketball.
Lalu bagaimana sejarah Perbasi sebagai Induk Organisasi Bola Basket di Indonesia?
Baca juga: HUT KE-71, PP Perbasi Renovasi Lapangan Basket Bekas Sekolah Derrick Michael
Sejarah Perbasi sebagai Induk Organisasi Bola Basket di Indonesia
Perbasi didirkan di Jakarta pada 23 Oktober 1951.
Berawal dari Maladi yang merupakan salah satu tokoh olahraga nasional dan menjabat sebagai sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
Saat itu, Maladi meminta kedua tokoh olahraga yaitu Tony Wen dan Wim Latumeten untuk membentuk organisasi basket di Indonesia, dikutip dari perbasi.or.id.
Kemudian atas prakarsa kedua tokoh tersebut, Persatuan Basketball Seluruh Indonesia berhasil didirikan pada 23 Oktober 1951.
Setelah itu, nama Persatuan Basketball Seluruh Indonesia disempurnakan sesuai kaidah Bahasa Indonesia pada tahun 1955.
Nama Persatuan Basketball Seluruh Indonesia berganti menjadi “Persatuan Bola Basket seluruh Indonesia” disingkat dengan Perbasi.
Ketua pertama Perbasi adalah Tony Wen, sementara sekretarisnya adalah Wim Latumeten.